Kembali Pimpin Golkar, Umar: Semua Kaders Wajib Menangkan Usman-Bassam

HALSEL, CN – Umar Hi Soleman kembali memimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke IV DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Halsel.

Kegiatan Musawarah tersebut di selenggarakan di Sekretariat Partai Golkar Halsel di Desa Kampong Makian pada Kamis (20/8/2020).

Dalam Musda ke IV DPD II Partai Golkar Kabupaten Halsel tersebut dihadiri oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Malut Arifin Djafar dan Wakil Ketua I OK Ahmad Karim dan wakil Ketua Kaderesasi Muhammad Abusama dan Korda Abdullah Kahar, Ahmad Kadam dan bendahara DPD I Partai Golkar Malut

Wakil Ketua I OK DPD I Partai Golkar Malut Hi Ahmad Karim dalam sambutannya mengatakan, Musda DPD II diwilayah Malut tersebut Kabupaten Halsel di Tahun ini adalah Lek spesialis karena mengawal Pilkada Halsel.

“Kader Golkar itu, harus paham akan maknanya Parta Golkar jangan hanya mengaku Kader Golkar,” tegasnya.

Ahmad Karim juga mengakui bahwa sejak awal dirinya mengawal bakal calon Bupati Halsel Bahrain Kasuba untuk diusung oleh partai Golkar pada Pilkada Halsel namun pada akhir keputusan partai lain maka dirinyapun tetap mengawal keputusan Partai.

“Saya awalnya kawal Bahrain Kasuba untuk di usung oleh Golkar namun keputusan partai mengusung Usman – Bassam maka saya harus patuh dan tunduk pada keputusan partai,” ucapnya.

Itu sebab nya, bagi kader yang masih konsulidasi Bahrain Kasuba maka sudah saatnya kembali ke keputusan Golkar. Tunduk dan patuh, jika ada yang main main nanti lihat, jangan ada yang main main,” pungkasnya.

Sementara itu, Umar Hi Soleman yang terpilih kembali sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Halsel mengatakan bahwa Partai Golkar dalam setiap Pemilihan Legislatif (Pileg) selalu menang tapi Pilkada kalah, jadi kali ini tidak main-main untuk Pilkada Halsel.

Sambung Umar, semua Kader wajib tunduk dan menjalankan keputusan Partai Golkar untuk menangkan pasangan Usman – Bassam.

“Sekali lagi, saya himbaukan kepada Seluruh kaders dan pengurus Partai wajib menangkan Usman-Bassam di Pilkada Halsel,” tegas Umar.

Selain itu, Umar juga memberikan tugas untuk mengawal Pilkada di Tahun 2020, Ketua DPD II itu menyampaikan bahwa untuk wilayah Obi di bawah kendali oleh Ketua DPD I Alien Mus, Makayoa Hi Ahmad Karim dan Gufran Mahmud, Pulau Bacan dikoordinir langsung oleh Muhammad Abusama, semantara wilayah Gane dikawal langsung oleh Korda Halsel Partai Golkar Abdullah Kahar.

Disisi lain, Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Halsel, Rustam Ode Nuru saat di tanyakan terkait terpilihnya kembali Umar Hi Soleman. ia mengatakan bahwa Musda ke IV DPD II Partai Golkar Halsel ini diputuskan Umar Hi Soleman secara aklamasi.

“Pasalnya, dari 30 Pimpinan Kecamatan (Pincam) hanya 2 Pincam yang tidak hadir yakni Kecamatan Obi Timur dan Pincam Pulau Makian, dan didukung oleh Organisasi sayap yakni dirikan dan mendirikan sebanyak 6 diwakili satu jadi Umar terpilih secara aklamasi,” pungkasnya. (Red/CN)

Kembali Pimpin Golkar di Halsel, Umar Hi Soleman Terpilih Secara Aklamasi

HALSEL, CN – Umar Hi Soleman kembali memimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke IV DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Halsel.

Kegiatan Musawarah tersebut di selenggarakan di sekretariat Partai Golkar Halsel di Desa Kampung Makian pada Kamis (20/8/2020).

Dalam Musda ke IV DPD II Partai Golkar Kabupaten Halsel tersebut dihadiri oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Malut Arifin Djafar dan wakil Ketua I OK Ahmad Karim dan wakil Ketua Kaderesasi Muhammad Abusama dan Korda Abdullah Kahar, Ahmad Kadam dan bendahara DPD I Partai Golkar Malut.

Wakil Ketua I OK DPD I Partai Golkar Malut Hi Ahmad Karim dalam sambutannya mengatakan, Musda DPD II di wilayah Malut tersebut Kabupaten Halsel di Tahun ini adalah Lek spesialis karena mengawal Pilkada Halsel.

“Kader Golkar itu harus paham akan maknanya Partai Golkar jangan hanya mengaku Kader Golkar,” tegasnya.

Ahmad Karim juga mengakui bahwa sejak awal dirinya mengawal bakal calon Bupati Halsel Bahrain Kasuba untuk diusung oleh Partai Golkar pada Pilkada Halsel. Namun pada akhir keputusan Partai lain, maka dirinyapun tetap mengawal keputusan Partai.

“Saya awalnya kawal Bahrain Kasuba untuk di usung oleh Golkar namun keputusan partai mengusung Usman – Bassam maka saya harus patuh dan tunduk pada keputusan partai,” ucapnya.

Itu sebabnya, bagi Kader yang masih konsulidasi Bahrain Kasuba, maka sudah saatnya kembali ke keputusan Golkar.

“Tunduk dan patuh, jika ada yang main-main nanti lihat, jangan ada yang main-main,” pungkasnya.

Sementara itu, Umar Hi Soleman yang terpilih kembali sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Halsel mengatakan bahwa Partai Golkar dalam setiap Pemilihan Legislatif (Pileg) selalu menang, tapi Pilkada kalah, jadi kali ini tidak main-main untuk Pilkada Halsel.

“emua Kader wajib tunduk dan menjalankan keputusan Partai Golkar untuk menangkan pasangan Usman – Bassam,” tegas Umar.

Selain itu, Umar juga memberikan tugas untuk mengawal Pilkada di Tahun 2020, Ketua DPD II itu menyampaikan bahwa untuk wilayah Obi di bawah kendali oleh Ketua DPD I Alien Mus, Makayoa Hi Ahmad Karim dan Gufran Mahmud, Pulau Bacan dikoordinir langsung oleh Muhammad Abusama, semantara wilayah Gane dikawal langsung oleh Korda Halsel Partai Golkar Abdullah Kahar.

Disisi lain, Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Halsel, Rustam Ode Nuru saat ditanyakan terkait terpilihnya kembali Umar Hi Soleman. ia mengatakan bahwa Musda ke IV DPD II Partai Golongan Karya Halmahera Selatan ini diputuskan Umar Hi. Soleman secara aklamasi

“Pasalnya, dari 30 Pimpinan Kecamatan (Pincam) hanya 2 Pincam yang tidak hadir yakni Kecamatan Obi Timur dan Pincam Pulau Makian, dan didukung oleh Organisasi sayap yakni dirikan dan mendirikan sebanyak 6 diwakili satu jadi Umar terpilih secara aklamasi,” pungkasnya. (Red/CN)

Partai Berkarya ke Usman-Bassam, Pilkada Halsel Tanpa Pertahana

HALSEL, CN – Komunitas Barisan Muda Salawaku (BMS) melihat dinamika pesta Demokrasi Pilkada di Halmahera Selatan (Halsel) dengan masing-masing dukungan Partai Politik (Parpol) dengan koalisi kemenangan yang diperbincangkan khalayak publik, mengundang simpati gagasan serta narasi para Tokoh-tokoh muda.

Cermatan BMS untuk konstalasi Pilkada Halsel tanpa Petahana (Incambent), Paslon Bahrain Kasuba yang berpasangan dengan Lutfi Macmud Calon Wakil Bupati terancam tidak lagi dapat Kursi di DPRD Halsel.

Kepada Para awak Media, Senin (17/8/2020), Arman Sembari menyampaikan bahwa dengan beralih dukungan Partai Berkarya ke Paslon calon Bupati Usman Sidik dan calon wakil Bupati Basam Kasuba (Usman-Bassam) dengan SK yang diterimah 05 Agustus lalu, menjadi bukti bahwa kekuatan Incambent BK-Lutfi semakin terpuruk.

“Melihat Kekuatan Usman-Bassam, dengan akumulasi 30 kursi DPRD Halsel sudah habis digarap paslon Usman-Bassam dengan menjaring total partai sebanyak 8 Partai Politik dengan 19 kursi DPRD Halsel buat tangguh akan dipastikan memenangkan Pilkada Halsel 2020,” paparnya.

Sementara itu. Secara terpisah, Wakil Ketua Komunitas BMS Sadam Jubaer, saat ditemui di Desa Tomori, menuturkan bahwa situasi politik yang kian memanas dapat mengundang celoteh publik di media massa dan media sosial. Hal ini karena semua Publik lagi beradu argumen sosok Pertahana dalam catur politik Pemilukada Halsel antara slogan BK-Lutfi dengan “lanjutkan”, Paslon Usman-Bassam yang telah siap dengan dukungan besar koalisi dengan 8 Partai slogan.

“Kembalikan Senyum Halmahera Selatan” dan Paslon Helmi-Laode Arfan dengan slogan “Hello Humanis” dengan 2 Parpol yakni Nasdem dan Hanura yang telah siap mendaftar di KPUD Halsel”.

Dengan melihat hasil koalisi paslon BK-Lutfi 6 kursi DPRD Halsel yang sebelumnya didapatkan dari partai PKPI 2 kursi, Gerindra 3 Kursi dan Partai Berkarya 1 kursi, namun secara jelas publik tau bahwa SK B1KWK Partai Beringin Karya (Berkarya) telah dikantongi Paslon Usman-Bassam.

“Dugaan serta hemat kami secara internal BMS menilai BK-Lutfi telah kalah telak dan salah berspekulasi menang dan lanjutkan Periode kedua,” pungkasnya. (Red/CN)

Koalisi USMAN-BASSAM Nyatakan Sikap Tegas Parpol Tidak Akan Berubah Dukungan Ke Calon Kandidat Lain

HALSEL, CN – Partai Koalisi Usman-Bassam secara tegas menyatakan bahwa tidak ada lagi polemik di masing-masing partai politik untuk merubah dukungan ke calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel yang lain. Hal disampaikan ketua-ketua partai dalam konfrensi Persnya di Kantor DPD Golkar Halsel, Minggu (16/08/2020).

Dari delapan Partai Politik (Parpol) pengusung Usman-Bassam hanya ketua da pengurus partai Berkarya yang berhalangan hadir karena sementara mengikuti rapat krja Nasional (Rakernas) di luar daerah.

Mewakili Partai Demokrat, Muhammad Qudri, mengatakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) masih tetap berpegan pada surat keputusan (SK) SK DPP 16/DPP/SK/IV/2020 dimana dalam surat tersebut telah
menetapkan Usman-Bassam sebagai Calon Bupati dan wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2020.

“Partai Demokrat adalah partai besar di Negara ini maka tidak benar kalau ada informasi perubahan dukungan ke Calon lain. Sebab, sampai saat ini tidak ada instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bahwa ada perubahan dukungan ke calon lain maka kami di DPC Halsel masih tetap komitmen dan konsisten berpegang pada surat keputusan tersebut,”tegas Qudri

Ketua DPD PSI Halsel, Adnan Wahid mengatakan DPD PSI Halsel telah menyatakan sikap mengusung Usman-Bassam dan proses muali ditingkat bawah sejak bulan Nofember 2019 dan rekomendasi keluar pada tanggal 3 Februari 2020 bersamaan dengan B1KWK.

“Ketegasan SK ini sudah disampaikan secara terstruktur maka tidak pernah akan merubah karena konsep PSI adalah mengganti Bupati Halsel yang baru. Kami di DPC tetap intens berkordinasi dengan DPP dan sampai sekarang tidak ada perubahan meski ada calon lain yang sengaja mau menggangu di DPP PSI,”tegas Adnan

Semetara itu, Ketua PAN Halsel, Mansur Abd Fatah mengatakan sikap PAN jelas dan tanggal 30 sudah keluarkan SK B1KWK dan diserahkan di kediaman Calon Bupati Halsel, Usman Sidik di Cibubur. Terkait wacana yang mengatasnamakan kader PAN dan menggangu SK PAN tetapi Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan dngan tegas sudah memutuskan tidak ada perubahan. “Maka kami diinstruksikan oleh DPP dan DPW untuk tetap komitmen memenangkan Usman-Bassam. Kaders yang tidak taat akan diberikan sanksi tegas,”cetus Mansur

Sekretaris DPD Golkar, Rustam Ode Nuru juga dengan tegas mengatakan, surat keputusan Golkar No 184 itu final dan mengikat dan tidak ada perubahan karena sudah selesai dan Golkar sudah siap bersama partai koalisi lain untuk bekerja.

“Seluruh simpatisan Golkar, pengurus dan pincam diperintahkan menangkan Usman-Bassam di Pilkada Halsel. Bagi kader yang tidak taat, partai punya cara main dalam menindak maka pengurus DPD Golkar Halsel tidak ikuti keputusan akan di proses ke DPP supaya di singkirkan,”tegas Rustam

Ketua Bapilu DPD PDIP Halsel, La Jamra Hi Zakaria. 20 Juli 2020 melakukan pleno dan menetapkan Usman-Bassam dan keduanya akan akan diundang mengikuti sekolah politik. “Tidak ada issu soal ada gonjang ganjing di DPP PDIP karena keputusan sudah final,”ujarnya

Ketua DPD PKS Halsel, Husni Salim mengatakan, soal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh PKS itu proses penjaringan di mulai dari DPD Halsel, DPW Malut dan Ketua Wilda Indonesia Timur dan diproses ke DPP maka keluarlah SK DPP ke Usman-Bassam dan diserahkan oleh Sekjen ke Ketua dan Sekretaris DPC, kemudian DPC menyerahkan ke Usman-Bassam melalui Rakorda dan dihadiri oleh DPW saat itu di kantor DPD PKS Halsel.

“PKS dengan proses yang begitu panjang maka tidak akan mengalihkan dukungan dan calon PKS hanya Usman-Bassam tidak ada yang lain. Ketua Wilda Intim, DR Muhammad Kasuba secara tegas menyampaikan bahwa ada issu calon lain mau pengaruhi DPP untuk merubah dukungan itu tidak benar dan beliau secara tegas mengatakan kalau mau rubah SK PKS tidak perlu ke Jakarta karena Ketua Wilda Indonesia Timur DPP PKS itu ada di Halsel,”tegas Husni

Ketua DPC PKB, Muslim Hi Rakib mengatakan, PKB sudah jelas dan tidak akan berubah dan sampai saat ini tidak ada informasi soal perubahan SK. “Intinya keputusa PKB final, mengikat dan tertutup untuk calon lain karena Usman Sidik adalah kader PKB dan pengurus DPP sudah dua periode,”pungkasnya mengakhiri (Red/CN)

Jalin Silaturrahmi, Cawabup Halsel Bassam Kasuba Disambut Baik Warga Taba Jaya

HALSEL, CN – Calon Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hasan Ali Bassam Kasuba lakukan silahturrahmi dengan masyarakat Desa Taba Jaya, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, Minggu (16/8/2020).

Silahturrami tersebut di hadiri oleh toko-Tokoh Desa, yakni Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat serta seluruh masyarakat Desa Taba Jaya. Kehadiran Bassam Kasuba di damoingi Nawir Kasuba mewakili DPD PKS Halsel serta rombongan Tim pemenaang Usman-Bassam

Dalam Sambutanya Bassam Kasuba mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam acara silaturrahmi, selain itu Bassam juga menyeru kepada warga untuk bersatu bersama Usman-Bassam kembalikan senyum seluruh masyarakat Halmahera Selatan.

Selain itu, Bassam juga mengatakan bahwa senyum itu, apabila kebutuhan kita terpenuhi dan kami pasangan Usman-Bassam insha Allah akan mengembalikan senyum itu.

Sambunya, Anak sulung dari Dr. Muhammad Kasuba itu juga menyampaikan bahwa Masyarakat halmahera selatan Bisa senyum apabila uang sekolah gratis, berobat gratis, ada tunjangan badan sarah, tunjuangan Pendeta, ada uang duka.

Maka dari itu, Kata Bassam bahwa sentuhan-sentuhan itu, Usman-Bassan akan mengembalikan seperti dulu, seperti yang Ayah handanya melakukan saat masih menjabat sebagai Bupati.

Mendengar Sambutan Calon Wabup Bassam Kasuba. Sukardi perwakilan warga Desa Taba Jaya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besar kepada calon Wakil Bupati Bassam. Pasalnya, dalam kesibukan yang padat meluangkan waktu untuk bertemu dengan masyarakat Desa Taba Jaya.

“Kami sangat berterima kasih kepada pak Bassam karena telah meluangkan waktu untuk datang bertemu dengan masyarakat Taba Jaya, Kami masyarakat taba jaya selalu mendoakan dan akan berjuang untuk memenangkan pasangan Usaman-Bassam untuk menjadi Bupati dan wakil Bupati Halmahera Selatan,” ungkap Sukardi.

Sukardi juga mengharapakan bahwa program MK itu di lakukan lagi. “karena bagi kami masyarakat khusus Desa Taba Jaya dan secara umum Masyarakat Halsel sangat terasa dengan program pak Mantan Bupati itu,” tutur Sukardi. (Red/CN)