Halsel, CN : Dugaan adanya limbah yang tersebar di pesisir pantai Desa Wooi Kecamatan Obi Timur Halmahera Selatan yang membuat nelayan setempat tidak bisa beraktifitas disebabkan hasil laut (Ikan) juga ikut menghilang dari dampak limbah yang tak tau asal usulnnya
Pada pemberitaan sebelumnya Jefri Son warga Desa Wooi meminta dengan tegas kepada pihak terkait agar menelusuri kasus ini.
“Saya minta dengan tegas kepada pemerintah agar meyelidiki Khasus dugaan Dampak Limba dari perusahan atau minyak yang tidak menutup kemungkinan berasal dari kapal, yang dapat meresakan masyarakat. Pinta jefri
Sementara pihak perusahan PT. Harita Nickel Division, Deputy Head CSR & External Relation, Alexander Lieman ketika di konfirmasi ia menjelaskan limba tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Harita Nickel. Kami melakukan produksi di Obi Barat, bukan di Obi Timur seperti yang diberitakan.
“apa yang dijelaskan dalam berita itu tidak ada sangkut pautnya dengan Harita Nickel. Kami melakukan produksi di Obi Barat, bukan di Obi Timur seperti yang diberitakan. Terima kasih atas pengertiannya” pungkas Alexander
Terpisah, Bupati Halmahera Selatan Bahraen Kasuba ketika di konfirmasi cerminnusantara.com via WhatsApp terkait adanya limbah yang tersebar di Desa Wooi enggan menjawab. (red)
Komentar