Satu ODP Asal Malifut Meninggal Dunia

HALUT, CN – Satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada hari Minggu, 19 April 2020 setelah menjalani perawatan selama 8 hari.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut) Drs. Deky Tawaris, MM menjelaskan, bahwa yang bersangkutan mulai masuk Rumah Sakit sejak 8 hari lalu karena mengalami sakit.

“Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut berasal dari Kecamatan Malifut berumur kurang lebih diatas 30 Tahun, dan sebelumnya, di tetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan karena mempunyai kontak dengan suaminya yang baru kembali dari Ternate,” jelasnya.

Lanjut Jubir mengatakan bahwa saat menjalani perawatan selama 8 hari di RSUD Tobelo, kondisi fisik yang bersangkutan tidak menunjukan perubahan yang lebih baik, malahan semakin memburuk akibat sakit yang dideritanya.

“Berdasarkan Rapit Test, hasilnya Negatif dan sesuai pemeriksaan medis yang bersangkutan sakit bukan di sebabkan karena terinfeksi Covid-19, melainkan ada gejala sakit lain yang sudah lama dideritanya,” ungkapnya.

Selain itu, Jubir mengatakan lagi, hari ini rencananya pasien akan di bawa pulang ke Kecamatan Malifut untuk dimakamkan.

“Pemakaman akan di lakukan dengan standar Covid-19,” ucap Jubir. (Humas) (Red/CN)

Babinsa Koramil 1508-03/Kao Melakukan Komsos Di Wilayah Binaannya

TOBELO, CN – Babinsa Koramil 1508-03/Kao Koptu Sutomo Manalu melakukan Komunikasi sosial (Komsos) di wilayah binaannya, bertempat di kebun milik Sias Popala Desa Leleseng Kecamatan Kao Barat Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Rabu, (29/01/2020).

Koptu Sutomo Manalu mengatakan, Kopra adalah daging Buah Kelapa yang dikeringkan kemudian diolah menjadi minyak kelapa dan di Kabupaten Halut sangat banyak Petani Kopra Tradisional.

“Karena didukung dengan banyaknya pohon kelapa yang ditanam sebagai salah satu sumber perekonomian penduduk,” Ungkapnya

Selaku aparat teritorial, Babinsa di wilayah dituntut agar selalu berada di tengah-tengah masyarakat, serta bisa mendampingi masyarakat dalam pengelolaan usaha-usaha mereka.

“Sehingga dapat membantu kesulitan dan mencari solusi yang terbaik untuk meningkatkan perekonomian warga,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Danramil 1508-03/Kao Kapten Inf Abdullah Muchsin mengatakan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) tidak pernah jauh dari masyarakat binaannya.

“Oleh karena itu Babinsa harus senantiasa selalu berkomunikasi, bekerja sama dan saling membantu masyarakat binaannya guna menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat di wilayah binaan,” Katanya. (Red)