Gotong Royong Perbaiki Sekolah Rusak, Babinsa dan Warga Bulukumba Hadirkan Harapan Baru

Bulukumba, CN – Ketika keterbatasan anggaran menjadi penghalang, semangat gotong royong justru menjadi kekuatan utama. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 1411-02/Bulukumba, Serma Marsuki, bersama masyarakat Desa Bontoharu saat bergotong royong memperbaiki SDN 81 Palampang di Dusun Bontosunggu, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (1/8/2025).

Sekolah dasar tersebut telah lama mengalami kerusakan parah setelah beberapa ruangannya tertimpa pohon tumbang. Akibatnya, tiga ruang kelas tidak dapat digunakan, memaksa pihak sekolah menggabungkan beberapa tingkatan dalam satu ruangan. Kondisi ini tentu sangat mengganggu proses belajar mengajar.

Melihat situasi tersebut, Serma Marsuki bersama warga berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya. Tanpa menunggu bantuan resmi, mereka mengumpulkan tenaga, material, dan semangat demi memperbaiki gedung sekolah untuk masa depan anak-anak di wilayah itu.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai aparat kewilayahan untuk mendorong agar anak-anak bisa belajar dalam kondisi yang lebih baik. Untungnya, meskipun terkendala dana, semangat gotong royong tetap kuat di tengah masyarakat,” ujar Serma Marsuki.

Rehabilitasi sekolah ini sepenuhnya dilakukan secara swadaya, dengan dukungan dari Pemerintah Desa Bontoharu, para orang tua murid, dan masyarakat setempat. Kendala utama dalam pengajuan bantuan resmi adalah status lahan sekolah yang masih bersengketa, sehingga belum dapat dimasukkan dalam skema pembiayaan pemerintah.

Meski demikian, keterbatasan itu tak menyurutkan langkah mereka. Warga bersama Babinsa terus melanjutkan pekerjaan secara perlahan, menyisihkan waktu dan sumber daya yang dimiliki. Setiap bata yang ditumpuk menjadi simbol harapan baru bagi generasi penerus di pelosok Bulukumba.

Aksi nyata ini mencerminkan komitmen TNI AD untuk selalu hadir dan peduli terhadap permasalahan rakyat. Tidak hanya dalam situasi darurat atau keamanan, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, termasuk bidang pendidikan.

Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak agar terus mendorong solusi nyata di tengah keterbatasan. Sebab masa depan anak-anak tidak bisa menunggu anggaran cair, namun bisa dimulai dari kepedulian dan kerja sama yang tulus. (Hardin CN)

TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Distrik Moskona Barat

Teluk Bintuni, CN – Untuk mempererat hubungan antara personel TNI dan masyarakat, Pos Meyerga Satgas Yonif 642/Kps menggelar kegiatan Karya Bakti di halaman Kantor Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan ini melibatkan anggota Pos Meyerga bersama aparat distrik dan warga setempat yang bahu-membahu membersihkan lingkungan sekitar kantor distrik. Selain menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

Danpos Meyerga, Lettu Inf Deka Suryanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat.

“Saya mengapresiasi antusiasme warga yang penuh semangat bergotong royong,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan menjadi bukti bahwa kolaborasi TNI dan masyarakat mampu membawa dampak positif bagi lingkungan. (Hardin CN)

Gotong Royong Bersama Pemuda, Satgas Yonif 641/Bru Perbaiki Lapangan Bola di Kampung Bolakme

JAYAWIJAYA, CN – Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme bersama pemuda melaksanakan kegiatan gotong royong perbaiki lapangan sepak bola di Kampung Bolakme, Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (17/11/2024).

“Memperbaiki lapangan Bola ini merupakan bentuk kepedulian Kami kepada pemuda untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan rasa peduli terhadap sarana olahraga yang ada,” ujar Serda William saat memimpin Gotong royong tersebut.

Sementara itu, salah seorang pemuda Geral Tabuni,  menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian yang diberikan anggota Satgas Yonif 641/Bru terhadap pemuda Kampung Bolakme .

“Terimakasih kepada abang TNI dari Pos Bolakme atas kebersamaan dan gotong royong ini guna memperbaiki lapangan sepak Bola Kampung Bolakme sehingga terlihat bersih dan nyaman saat digunakan,” ujarnya. (Hardin CN)

Warga Bombam Semangat Gotong Royong Bersama Satgas Habema

NDUGA, CN – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Pada Jumat, (25/10/2024), warga Kampung Bombam, Distrik Kenyam, bersama para Prajurit Satgas Yonif 503 Kostrad merealisasikan hasil Komunikasi Sosial dengan Tokoh masyarakat Kampung Bombam, dalam rangka bergotong royong memperbaiki rumah salah satu warga.

Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak awal penugasan, para Prajurit TNI telah melakukan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Bombam terkait rencana perbaikan rumah warga. Setelah diskusi, disepakati waktu perbaikan rumah warga pada hari Jumat (25/10/2024) di Kampung Bombam.

Setelah persiapan selesai dilaksanakan, para Prajurit TNI bersama para warga siap untuk melaksanakan kegiatan perbaikan rumah. Seluruh warga dan Prajurit TNI antusias melaksanakan acara yang dilakukan bersama melibatkan peran masyarakat Bombam dan Prajurit TNI yang sedang bertugas di Papua. Usai kegiatan, Isak Murib, selaku Tokoh Masyarakat Bombam mengucapkan terimakasih atas kepedulian Prajurit Satgas.

“Terima kasih Komandan 503, sudah membantu perbaikan rumah warga. Tuhan memberkati,” ucapnya gembira.

Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad yang bekerjasama dengan masyarakat Kampung Bombam membantu perbaikan rumah warga.

“Hal tersebut merupakan wujud TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya. (Hardin CN)