Cermin Nusantara

TERNATE,CN- Dr. Drs. M. Tauhid Soleman, M.Si, putra kelahiran kota Ternate yang lahir dan dibesarkan di Kelurahan Kampung Makassar kota Ternate Provinsi Maluku Utara ini, sejak awal memulai karier di Birokrasi saat memangku jabatan pertama sebagai yakni di percayakan sebagai Lurah kota Ternate yang merupakan ujung tombak pelayanan Pemerintahan terdepan kemudian menjadi Camat, Kabag Pemerintahan dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Kaban) kota Ternate.

dari pengalaman jabatan yang pernah di emban ini membuat M. Tauhid Soleman matang dan memahami benar masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakat yang mempunyai solusi yang revolusioner dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, salah satu gagasan Tauhid Soleman yaitu “Pembangunan Partisipatif Masyarakat” menariknya gagasan ini akhirnya dibukukan dalam literatur Buku Dokumentasi Best Practice Transfer Program APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia).

Selain mampu dalam merumuskan kebijakan publik, ternyata Tauhid Suleman juga seorang yang piawai dalam hal mengelola Keuangan Daerah terbukti selama Tauhid dipercayakan menjabat kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dirinya mampu mengatasi defisit anggaran yang terjadi pada Pemerintah Kota Ternate dan menata struktur Keuangan berbasis kinerja mempercepat pelaksanaan pelaporan Keuangan Berbasis Acrual, berbagai prestasi dalam pengelolaan keuangan kemudian mengantarkan Tauhid Soleman dipercayakan sebagai Sekretaris Daerah Kota Ternate provinsi Maluku Utara.

Tidak hanya itu, Tauhid juga merupakah satu-satunya Alumni STPDN Angkatan I yang dilantik menjadi Perwira Muda TNI-AD dengan pangkat Letnan Dua dalam wajib militer setelah selesai Akademi STPDN selama dua tahun bertugas di wilayah KODAM Brawijaya Malang Sebagai Alumni STPDN Angkatan I beliau memiliki Akses dan Jaringan yang luas ke Pemerintah Pusat Banyak hal yang positif dari Tauhid dengan Banyak Pengalaman di dunia Birokrat membuat dirinya sangat matang dan layak Memimpin Kota Ternate Kedepan.

Hal ini di sampaikan oleh M. Abdul Mubin kepada Cerminnusanatara.com belum lama ini mengatakan, M.Tauhid Soleman memiliki sejuta pengalaman Birokrasi sangat layak untuk memimpin kota Ternate kedepan namun karena jabatan walikota melalui pemilihan umum berdasarkan suara terbanyak dari masyarakat yang memiliki hak pilih di kota Ternate olehnya itu dalam menghadapi momentum pemilihan walikota nanti harus ada perpaduan tokoh terbaik keterwakilan Ternate, tidore, maakyoa dan sub tokoh lain yang tepat dalam penguatan pemenang pilwako Ternate.

di katakannya jika M Tauhid Soleman Berpasangan dengan Tokoh Makayoa, sebagai wakil walikota Ternate dan Tokoh Tidore yang bakal mengisi jabatan Sekretaris kota (Sekot) kota Ternate dan jabatan yang lain disi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pertimbangan kinerja dan lainnya maka di pastikan M Tauhid Soleman Bakal memenangkan pilwako Ternate karena keberhasilan walikota Ternate Hi Burhan Abdurahman tidak terlepas dari kontribusi dan perpaduan Gagasan walikota sekota dan pihak terkait. ujarnya
* Berikut Profil singkat Dr. Drs. M. Tauhid Soleman, M.Si*
———————————————————
#Pendidikan :
– SD Islamiyah 1 Ternate di Tahun 1983
– SMP Negeri 4 Tahun 1986 Ternate,
– Lulusan SMU Negeri 1 Ternate Tahun 1989
– Akademi STPDN Tahun 1992 Sumedang Angkatan I
– S1 di Institusi Ilmu Pemerintahan Jakarta Tahun 1998
– S2 Pasca Sarjana Ilmu Sosial Univ. Padjajaran Bandung Tahun 2002
– S3 Program Studi Ilmu Manajemen UMI Makassar Tahun 2017

#PengalamanKerja :
– Pjs. Lurah Gamalama Tahun 1995
– Sekwil Kota Ternate Selatan tahun 1999
– Sekretaris Kecamatan Ternate Selatan Tahun 2003
– Pj. Camat Ternate Selatan Tahun 2005
– Pj. Ka. Bagian Pemerintahan SETDA Kota Ternate Tahun 2007
– Pj. Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2007
– Pj. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2007
– Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2011
– Sekretaris Daerah Kota Terante Tahun 2014 hingga sekarang. (Red)

DENPASAR,CN- Polresta Denpasar, Unit I Sat Reskrim Polresta Denpasar berhasil mengamankan seorang Pelaku Curat yang selama ini telah beraksi disejumlah TKP di wilayah Polresta Denpasar, pria asal Maluku Utara bernama Aris Purwanto Tutupoho (29). Pelaku yang seorang residivis kasus Curanmor dan Curat ini spesialis beraksi di rumah kos dan rumah kosong saat malam hari serta pintu rumah tidak terkunci sedangkan penghuninya sedang tidur.

Waka polresta Denpasar AKBP Benny Pramono, S.I.K. didampingi Wakasat Reskrim dan Kasubbag Humas Polresta Denpasar mengatakan aksi pelaku berawal dari laporan korban berinisial SA yang kehilangan 2 (dua) Hp pada sabtu (8/7/2019) di kamar kos saat korban tengah tertidur, berdasarkan laporan tersebut polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (Tkp) dan penyelidikan dengan modus sama yang pernah dilakukan oleh pelaku kemudian dilakukan pengejaran terhadap pelaku hingga pada 2 Agustus 2019 pelaku Aris dapat diamankan di daerah Pemogan Densel.

“Pelaku curat ini adalah residivis kelas kakap yang sudah meresahkan masyarakat Denpasar selama ini, pengungkapan ini merupakan berkomitmen Polresta Denpasar memberantas dan mencegah aksi kejahatan” Kata waka Polresta Denpasar, Sejumlah TKP yang pernah disatroni pelaku diantaranya pada 8 Juni 2019 dirumah kos di dua kamar berbeda Jl. Pidada XIV Ubung Denpasar mengambil spm Beat yang kemudian pelaku tinggal di daerah jalan Soputan dalam keadaam Kunci nyantol dan dua HP merk Oppo, rumah kos Jl. Gubug Sari Kuta Selatan mengambil Spm Vario

pada 19 Juni 2019, Tempat Kos Jl. Bedahulu Subak Dalem Denpasar pada 21 Juli 2019 mengambil SPM Jupiter dengan kunci nyantol dan terakhir pada 25 Juli 2019 di proyek bangunan daerah sesetan berhasil memabwa kabur empat buah Hp milik Buruh bangunan.

Barang bukti yang berhasil disita berupa dua buah sepeda motor dan lima buah HP berbagai merk hasil kejahatan pelaku, terhadap pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun. (Red)

Labuha – Dua Balai Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI) menyerahkan bantuan alat tulis sekolah dan keperluan Lansia untuk Korban gempa Halmahera Selatan

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV Wasana Bahagia Ternate Malut, Dr Udan Suheli dan Kordinator Balai Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Minaula Kendari Sulawesi Tenggara Agung Setiawan di Pos Peduli Pendidikan Halsel.Selasa(6/8)

Kepala Balai Balai Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV Wasana Bahagia Ternate Malut, Dr Udan Suheli mengatakan pihaknya menyerahkan bantuan berupa sejumlah peralatan alat tulis sekolah berupa Buku 10 lusin, Pensil 10 dos, Pena 10 pak, Penghapus 6 Pak, Serutan 2 pis, mistar 5 pak dan Seragam SD 4 Lusin serta alat mandi anak

“Bantuan ini ada Pakaian seragam SD 4 Lusin, Buku 10 lusin, Pensil ada 10 dos, Pena 10 pak, Penghapus 6 Pak, Serutan ada 2 pis, mistar 5 pak, Alat mandi”Ujar Dr Udan Suheli di Pos Peduli Pendidikan RM Basigaro

Sementara itu Staf Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Minaula Kendarai Sulawesi Tenggara Agung Setiawan mengatakan pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa Paket untuk lansia, yakni, selimut sebanyak 20 sarung, Tikar 20 pasang, Minyak kayu putih 20 dos, obat-obatan ringan 1 paket, dan 2 Jenis Biskuit Lunak untuk lansia masing-masing sebanyak 20 dos

Pos Peduli Pendidikan Anak Korban Gempa Halsel yang didirikan oleh Wartawan liputan Halmahera Selatan ini rencananya akan mendistribusikan bantuan yang diterima pihaknya pada kami (8/8) mendatang

Ketua Posko Peduli Pendidikan Anak Korban Gempa Halsel Risman Lamitira yang juga wartawan Posko Malut ini mengatakan hingga saat ini bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan, Pihaknya berhasil mengumpulkan 3000 Jenis Buku dan 500 Pensil/pena

“Tadi baru ada tambahan seragam SD oleh balai. Insyaallah Hari Kamis kita siap distribusikan bantuan ini”Tutup Ketua Pos Peduli Pendidikan Risman

Data yang diperoleh tim Pos Peduli Pendidikan, saat ini Jumlah anak yang masih membutuhkan bantuan alat tulis sekolah dan seragam sebanyak 5644 Jiwa anak yang terbagi di 38 Desa, 10 Kecamatan. Jumlah jiwa anak tersebut melangsungkan proses pendidikannya di tenda-tenda pengungsian. (Bur)

LABUHA,CN- 13 tahun Lamanya pembangun Gereja Betsaida Protestan Maluku anggota Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Klasis pulau-pulau Bacan Jemaat Labuha akhirnya diresmikan Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Sinode GPM, Pdt A.J.S. Werinusa, bertempat di lokasi Gereja Betsaida Labuha Minggu (4/8/2019).

Ketua Sinode GPM, Pdt A.J.S. Werinusa mengucapkan terimakasi serta penghargaan pada basudara umat islam, Pemerintah Daerah dan pihak Kesultanan Bacan, dalam mendukung kegiatan pembangunan, hingga Gereja di resmikan, Sebab jika keikhlasan ini tidak ada pada diri Kaum Muslim maka tidak akan mungkin Gereja Betsaida Labuha bisa berdiri megah.

“Saya pikir dengan kehadiran Gereja Betsaida ini berarti umat Kristiani di Labuha sudah mendapat tempat kembali di hati para saudara-saudara umat Muslim,” pihaknya juga berharap agar umat Muslim dan Kristiani di Halmahera Selatan bisa hidup rukun dan Damai selalu membina dan memupuk rasa kebersamaan kekeliruan yang terbina selama ini.

Sementara mewakili Bupati Asisten I, Amirudin Dokumolamo berharap dengan diresmikannya Gereja Betsaida bisa menjadi pusat pembinaan umat Pihak Pemkab Halsel juga memuji kesabaran para jemaat dan panitia pembangunan gereja, yang tidak pernah surut semangatnya dalam membangun gedung gereja selama 13 tahun.

“Jangan hanya gedung gereja yang bagus tapi jemaatnya juga harus lebih dekat dengan Tuhan,” kata Amirudin Senada juga disampaikan Salam, S. Hut mewakili Gubernur Maluku Utara, bahwah Gereja berperan penting dalam membangun spritual individu masyarakat, Karena itu kualitas pelayanan yang bermuara pada pendidikan mental spritual yang sejalan dengan cita- cita luhur bangsa harus tetap terpelihara dan di jaga.

“Semua pihak harus menjaga dan merawat gedung gereja ini, jadikanlah gedung gereja yang baik sebagai tempat untuk beribadah, mengatur segala bentuk pelayanan yang mengarah pada pertumbuhan umat,” kata Salam sembari mengucapkan selamat atas diresmikannya gedung Gereja Betsaida sekaligus membangun spritual masyarakat.

peresmian Gereja tersebut rencananya di hadiri oleh Gubernur provinsi Maluku Utara dan Bupati Halmahera Selatan, namun karena Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dan Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba berhalangan untuk menghadiri peresmian Gereja tersebut, sehingga membuat para jemaat merasa kecewa karena keduanya tidak hadir pada acara yang di pandang sangat penting bagi Jamaat yang hadir saat itu.

Rasa kecewa ini di sampaikan salah seorang jemaat kepada wartawan, Minggu (4/08/2019) yang enggan di korbankan namanya mengatakan pembangunan gereja yang terbilang mewah ini di bangun selama 13 tahun merupakan waktu yang tidak singkat namun mungkin karena Gubernur dan Bupati mungkin memiliki urusan yg lebih penting lagi ketimbang menghadiri acara peresmian pembangunan gereja tersebut.

meski begitu para jemaat tetap mensyukuri atas kehadiran staf gubernur dan staf Bupati Halsel yang hadir mewakili Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba dan Bupati Halsel Bahrain kasuba, ujarnya. (Bur)

HALUT,CN- Sekretaris jenderal (sekjen) Badan Pengawasan pemilihan Umum (BAWASLU) republik Indonesia Gunawan Suswanto Melakukan kunjungan kerja di kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara Secara kebetulan perjalanannya berpapasan dengan aksi masyarakat di Malifut Halmahera Utara yang Menuntut pelaku Pemerkosa dan Pembunuh Kiki Kumala untuk di hukum Mati dengan memblokir akses jalan utama yang menghubungkan Halut dengan daerah lainnya terutama ke Sofifi Ibukota provinsi Maluku Utara.

Sekjen Bawaslu RI Gunawan Siswanto pun dengan ikhlas tanpa ada paksaan dari para pendemo Sekjen BAWASLU-RI Ini langsung turun dari mobil yang di tumpanginya dan menyatakan dukungan pada aksi kemanusiaan tersebut dengan membubuhi tanda tangan Petisi diikuti oleh beberapa jajaran Bawaslu RI yang ikut dalam rombongan sekjen Bawaslu Ri tersebut ke Halut juga secara bersama-sama turun membubuhi tanda tangan dukungan moril petisi terhdap tuntutan Hukuman mati terhadap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap calon mahasiswa UNKHAIR Ternate Kiki Kumala warga asal Desa tahane kecamatan malifut kabupaten Halmahera Utara.

atas Dukungan penandatanganan petisi Hukuman mati terhadap pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Kiki Kumala, mendapat dukungan dari ketua Bawaslu Ri Gunawan Suswanto pihak keluarga merasa Bahagia dan senang atas dukungan sekjen Bawaslu-Ri serta semua pihak yang sudah memberikan dukungan atas aksi petisi Hukuman mati terhadap pelaku pembunuh, atas nama keluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan moril terhap korban dan keluarga dalam mencari keadilan atas kasus pembunuhan dan pemerkosaan Kiki Kumala.

Hal ini sampaikan oleh KAPITA Tahane Asrul Rasyid Iksan, melalui Facebooknya yang di unggah pada Sabtu (03/12/2024) mengatakan Secara kebetulan mungkin bisa iya, Tetapi disaat yang sama bukan hanya ketua Bawaslu Ri saja dengan rombonganya Bukankah banyak masyarakat yang tertahan dari dua arah berlawanan yg tidak bisa melintasi jalan utama tersebut? Sebagian orang mungkin menunggu sambil menonton aksi tersebut tanpa sempat membubuhi tanda tangannya dan berharap akses jalannya dibuka untuk melintasi.

Saya kemudian merasa begitu terharu dan penghormatan yang dalam terhadap Sekjen Bawalu RI Gunawan Siswanto, Bagi saya Kepekaan Sosialnya terhadap tragedi kemanusiaan ini begitu menggugah Beliau tidak mengenal siapa Kiki Kumala, bukan juga kerabat apalagi tali persaudaraan atau famili Beliau bukan juga bertetangga kampung, ataupun warga provinsi Utara yang kenal dengan korban mungkin beliau baru tau saat berkunjung ke Halmahera Utara provinsi Maluku Utara.

Disinilah bagi saya, Kepekaan sosialnya terhadap tragedi kemanusiaan telah membuka sekat primordial. Suku, ras, agama tidak menghalangi beliau dalam rasa empatinya. Bahwa hilangnya nyawa seorang Gadis belia yang diperkosa dan dibunuh secara sadis adalah TRAGEDI. Tragedi kemanusiaan Saya membayangkan dalam hati beliau penuh gejolak jika sejenak mengingat ibunya, istrinya dan anak perempuannya Matanya akan berkaca- kaca sambil mengusap dada, Sembilu yg menyayat tak sepadan dengan Tragedi ini.

dirinya juga merasa Emosi yang kemudian tak beraturan saat di dalam ingatannya tertuju pada mereka yang membisu. Gubernur, Bupati Walikota, Anggota DPRD di provinsi Maluku Utara yang Mata hati mereka mungkin telah membeku, Mereka mungkin lagi tertidur pulas berbantalkan Buku APBD yang belum juga tuntas Terima kasih Sekjen Bawaslu RI dan Rombongan. Moga Allah melimpahkan RahmatNya #HukumMatiPembunuhKiki. ujar Iksan.

Sementara itu ucapan terima kasih atas dukungan dan pembubuhan tanda tangan dukungan petisi Hukuman mati terhadap pelaku yang di tanda tangani Sekjen KPU-RI Gunawan Siswanto, datang dari ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasin, sekretaris Bawaslu provinsi Maluku Utara, Irwan dalam unggahan fecboknya mengatakan dirinya melihat secara langsung aksi sekjen KPU -pusat Gunawan Suswanto dengan semangatnya mencari spidol untuk bersama-sama menandatangani petisi yang di bentangkan di sepanjang jalan dari malifut menuju arah Tobelo kabupaten Halmahera Utara, untuk mengutuk keras perbuatan Biadab pelaku #layakmatihalaldarah# tegas Irwan sekretaris Bawaslu Maluku Utara. (Red)

LABUHA,CN- Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Halmahera Selatan, pada pemilihan Legislatif Dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan periode tahun 2014-2019 partai Golkar yang di ketuai oleh Umar Hi Soleman telah menempati posisi sebagai partai pemenang pertama dengan perolehan suara tertinggi dan mengantarkan ketua DPD- I Umar Hi Soleman sebagai ketua DPRD Halsel periode tahun 2014-2019.

namun dalam menghadapi momentum pemilihan Legislatif periode tahun 2019-2023 angka perolehan suara partai Golkar menurun dan hasil pemilihan legislatif di Kabupaten Halmahera Selatan dimenangkan oleh partai Nasional Demokrat (Nasdem) meski memiliki capaian perolehan suara pileg di periode tahun 2019-2023 tidak membuat mantap ketua DPC partai Hati Nurani rakyat (Hanura) untuk bergabung dengan partai Golongan Karya Kabupaten Halmahera Selatan.

dan Setelah Kabupaten Halmahera Selatan di Landa Gempa Bumi dengan kekuatan 7,2 magnitudo yang memilukan tahukan rumah-rumah warga di kabupaten Halmahera Selatan ada rumah warga yang rusak ringan hingga rusak berat dan ada warga yang mengalami korban luka ringan luka berat bahkan ada warga yang korban meninggal dunia dan wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim akhir-akhir ini memiliki kesibukan mengunjungi para pengungsi ditempat-tempat pengungsian, Namun, Wakil Bupati Halsel, Iswan Hasjim tampaknya tidak berdiam diri untuk melakukan manuver melobi partai Politik (Parpol).

Diktetaui, manuver politik yang dimainkan oleh Wakil Bupati Halsel ini bukan baru kali ini tetapi sudah sejak lama pasca dirinya dilantik sebagai Wakil Bupati. Pertama diberikan amanat sebagai Ketua DPC Hanura Halsel, lalu beberapa bulan kemudian oleh DPD memberikan Amanah kepada Roby Sondak dan Wakil Bupati pun hengkang ke Partai berlambang padi dan kapas atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan langsung mengikuti Rapat Kordinasi DPW PKS di Hotel Daffaa saat itu.

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halmahera Selatan (Halsel) tahhn 2020-2025 ini, Wakil Bupati, Iswan Hasjim kembali melakukan manuver dan akhirnya berlabuh di partai Politik (Parpol) berlambang beringin di tanda tangan Ketua Umum Partai Golkar Ir. Airlangga Hartarto.

Wakil Bupati Halsel, Iswan Hasjim ketika dikonfirmasi wartawan media in, Sabtu, (03/08) via watshap, orang nomor dua di Kabupaten Halsel ini membenarkan soal kartu tanda Anggota (KTA) dari Partai berlambang pohon beringin itu. “Iya benar Kartu Tanda Anggota (KTA) itu, “singkatnya(Bur)