Perdagangan Oli Palsu di Jakarta Barat Terbongkar, 3 Pelaku dan Barang Bukti Diamankan

Jakarta Barat, CN – Upaya untuk melindungi konsumen dari praktik kecurangan terus dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar).

Kali ini, tim dari Unit Krimsus Satreskrim Polres Metro Jakbar berhasil membongkar praktik penjualan oli palsu di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

Pengungkapan bermula dari laporan warga pada pertengahan Juli 2025 yang mencurigai adanya aktivitas produksi dan distribusi oli yang diduga tidak asli.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakbar, Kompol Raden Dwi Kennardi Dewanto Prathista, didampingi Kanit Krimsus AKP Edi Wibowo dan Kasubnit Ekonomi Iptu Leo J Sitepu, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut.

“Dari hasil penyelidikan, kami menemukan lokasi penjualan yang mencurigakan dan mengamankan tiga orang pelaku berinisial SK, MR, dan WS yang sedang melakukan aktivitas pemalsuan,” ujar Kompol Kenn, Selasa, (22/7).

Barang bukti yang diamankan berupa puluhan botol oli bermerek terkenal yang telah dikemas ulang dan dipasarkan ke wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi.

Polres Metro Jakbar hingga kini masih melakukan pendalaman untuk mengungkap lebih lanjut modus operandi dan jaringan distribusi dari oli palsu tersebut.

“Kasus ini ditangani oleh Unit Krimsus dan masih dalam tahap penyidikan lanjutan,” jelas Kompol Kenn. (Hardin CN)

Peduli Korban Kebakaran Duri Utara, Polsek Tambora Dirikan Posko Pelayanan Surat Kehilangan

Jakarta Barat, CN – Musibah kebakaran kembali melanda kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara II, Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin pagi, 21 Juli 2025 sekitar pukul 08.35 WIB.

Api yang cepat menjalar menghanguskan sedikitnya 70 rumah tinggal di RT 05, 11, 12, 13, dan 14/RW 02.

Duka dan kepanikan mewarnai suasana di lokasi.

Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat langsung bergerak cepat dengan mendirikan Posko Pelayanan Bencana Kebakaran bagi warga yang terdampak.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Muhammad Kukuh Islami, menjelaskan bahwa posko ini bertujuan memberikan kemudahan bagi warga dalam mengurus surat-surat penting yang hilang akibat kebakaran, seperti SIM, KTP, akta kelahiran, ijazah, hingga buku nikah.

“Masyarakat bisa langsung mengurus kebutuhan administratif di Balai Warga RW 02, Jl. Duri Utara II, tempat posko kami dirikan,” jelas Kompol Kukuh.

Langkah cepat dan humanis ini menjadi bentuk hadirnya Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai mitra dan sahabat masyarakat di saat mereka menghadapi musibah.

Posko ini akan terus siaga hingga seluruh warga terdampak tertangani dan mendapatkan pelayanan terbaik.

Polsek Tambora juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu pemulihan pasca kebakaran. (Hardin CN)

Polres Metro Jakarta Barat Terima Kunjungan Peserta Didik Sespimmen Angkatan 65-G2

Jakarta Barat, CN – Polres Metro Jakarta Barat menerima kunjungan dari peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Angkatan ke-65 Gelombang Kedua, Kamis, 17 Juli 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program Management Training Course Level III yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan perwira menengah Polri.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Dr. Tri Suhartanto, S.H., M.H., yang mewakili Kapolres Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos., S.I.K., M.H.

Dalam sambutannya, Wakapolres menyampaikan pentingnya pembekalan dan pelatihan kepemimpinan sebagai fondasi dalam menciptakan sosok polisi masa depan yang tangguh, profesional, humanis dan terwujudnya pengendalian dalam manajemen penegakan disiplin guna mencegah perilaku menyimpang personel polri

“Ini bukan sekadar pelatihan internal, namun juga penguatan sinergi eksternal bersama masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir sebagai tutor dan pendamping peserta didik antara lain Brigjen Pol Dani Kustoni, Kombes Pol Utoro Saputro, Kombes Pol Joni Iskandar dan Kombes Pol Agus Setiyawan.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai elemen eksternal, seperti tokoh masyarakat, LSM, advokat, dan pengurus tempat hiburan, sebagai bentuk keterbukaan dan kolaborasi dengan publik.

Sesi diskusi interaktif menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Perwakilan masyarakat, termasuk Sekjen LSM Lempara, Gomgom Hutajulu, S.E., menyampaikan harapannya agar para peserta didik mampu menjadi pemimpin yang mengedepankan nilai kemanusiaan, integritas dan pelayanan prima.

“Polri di masa depan harus benar-benar hadir sebagai pelindung dan pengayom rakyat. Kami berharap peserta Sespimmen 65-G2 mampu menjadi motor perubahan,” tegas Gomgom.

Diskusi juga menyoroti pentingnya membangun kepercayaan publik dan mendekatkan Polri dengan masyarakat melalui pendekatan yang lebih terbuka, responsif dan kolaboratif.

Kegiatan ditutup pada Jumat, 18 Juli 2025 oleh Brigjen Pol Slamet Hariyadi, S.I.K., M.H., M.Si., dan dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membangun pemimpin Polri masa depan yang tidak hanya kuat secara manajerial, namun juga berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. (Hardin CN)

Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2025, Satlantas Jakbar Edukasi Pengendara dengan Humanis

Jakarta Barat, CN – Suasana di sejumlah titik lalu lintas di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) tampak berbeda pada Senin pagi, 14 Juli 2025.

Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakbar memulai hari pertama Operasi Patuh Jaya 2025 dengan mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif kepada para pengguna jalan.

Kegiatan dimulai dengan pembagian brosur keselamatan lalu lintas dan pembentangan spanduk sosialisasi, khususnya di Traffic Light (TL) Tomang, yang menjadi salah satu titik padat lalu lintas di wilayah tersebut.

Kaur Bin Ops Satlantas Jakbar AKP Sudarmo, menjelaskan bahwa pada tahap awal ini, pihaknya fokus mengedukasi pengendara terkait tujuan dan prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam Operasi Patuh Jaya 2025.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa operasi ini bukan semata-mata untuk menindak, tapi lebih kepada mengingatkan dan mengajak bersama menjaga keselamatan berlalu lintas,” jelasnya saat dikonfirmasi, Senin, 14/7/2025

Adapun sejumlah pelanggaran yang menjadi prioritas dalam operasi ini antara lain:

– Menggunakan ponsel saat berkendara

– Pengemudi/pengendara di bawah umur

– Berboncengan lebih dari 1 orang

– Tidak menggunakan Helm SNI atau safety belt

– Berkendara di bawah pengaruh alkohol

– Pengendara yang melawan arus lalu-lintas

– Berkendara melebihi batas kecepatan

Dengan senyum ramah dan pendekatan persuasif, para personel membagikan selebaran informasi kepada pengendara, baik roda dua maupun empat, sambil menyampaikan pesan keselamatan.

Operasi Patuh Jaya 2025 akan berlangsung selama dua pekan ke depan dimulai pada 14 sampai dengan 27 Juli 2025.

Pihak kepolisian berharap dengan adanya edukasi awal ini, masyarakat bisa lebih tertib dalam berlalu lintas dan angka kecelakaan bisa ditekan. (Hardin CN)

Tahun Baru Islam, Polres Jakbar dan Anak Yatim Duduk Bersama dalam Doa dan Kebersamaan

Jakarta Barat, CN — Dalam semangat menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Polres Metro Jakarta Barat menggelar kegiatan penuh makna bertajuk “Momentum Refleksi, Introspeksi, dan Meningkatkan Kinerja Guna Mewujudkan Polri untuk Masyarakat”, Kamis (10/7/2025).

Bertempat di Masjid Jami Al-Istiqomah Polres Metro Jakarta Barat, kegiatan ini diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tausiyah dari Ustadz M. Fahmi Nur, S.Pd.I, dan santunan kepada 22 anak yatim piatu serta pembagian paket sembako

Sebanyak 98 personel Polres Metro Jakarta Barat turut hadir dan menyatu dalam suasana haru dan kekhusyukan yang tercipta.

Momen ini menjadi bentuk nyata pendekatan spiritual dan sosial Polri kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang kehilangan orang tua sejak dini.

Dalam sambutannya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, yang diwakili oleh Kabag Log AKBP Dr. Tedjo Asmoro, SE., S.H., M.H., M.Si, menyampaikan bahwa Tahun Baru Islam bukan hanya tentang pergantian kalender, tetapi juga momen untuk memperbaiki diri dan memperkuat kepedulian sosial.

“Kita jadikan peringatan Tahun Baru Islam ini sebagai momentum untuk hijrah menjadi pribadi dan pelayan masyarakat yang lebih baik, lebih manusiawi, dan lebih peduli,” ujarnya.

AKBP Tedjo menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bentuk syukur atas nikmat yang masih diberikan serta pengingat bahwa tugas Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir dan dekat dengan hati masyarakat.

Santunan yang diberikan disambut hangat dan penuh haru oleh anak-anak yatim piatu yang hadir.

Raut bahagia mereka menjadi pengingat bagi seluruh peserta akan pentingnya memberi dari hati. (Hardin CN)

Cekcok Berujung Penganiayaan di Simpang Tomang Palmerah, Sopir TransJakarta dan Ojol Sepakat Damai

Jakarta Barat, CN – Percekcokan antara sopir TransJakarta dengan seorang pengemudi ojek online (ojol) sempat memicu perhatian warga di simpang Tomang, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (4/7/2025).

Insiden bermula saat sopir TransJakarta rute 10H (Bundaran Senayan – Tanjung Priok) dan pengemudi ojol berselisih di tengah kepadatan lalu lintas.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak pengemudi ojol berteriak sambil menggedor bus TransJakarta.

Beberapa saat kemudian, sopir TransJakarta keluar dari kabin kemudi dan terjadi pemukulan oleh pengemudi ojol terhadap sopir TransJakarta.

Keributan tersebut sempat memanas, hingga akhirnya dilerai oleh sesama pengemudi ojol dan anggota Satlantas Jakarta Barat yang tengah berada di lokasi.

Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Dr. Eko Adi Setiawan, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa dalam perkara ini korban pengemudi TransJakarta telah membuat laporan Polisi di Polsek Palmerah pada Senin 7 Juli 2025.

Dari laporan tersebut, tidak lama pihaknya dari Polsek Palmerah bersama Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan terhadap pelaku pengemudi ojek online (ojol) berinisial NS

“Kami sudah pertemukan terhadap kedua belah pihak. Dan keduanya sepakat untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan,” ujar Eko saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).

Pihak sopir TransJakarta, JN, memutuskan untuk memaafkan pengemudi ojol berinisial NS, sehingga perkara tersebut tidak dilanjutkan ke jalur hukum.

“Kami mengedepankan pendekatan restoratif justice. Kedua pihak sudah menandatangani surat pernyataan damai dan sepakat untuk tidak saling menuntut,” tambah Kapolsek.

Eko juga mengimbau agar masyarakat, khususnya pengguna jalan, tetap mengedepankan etika dan menahan emosi demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama di jalan raya. (Hardin CN)