Saat Ramadhan, Warga Keluhkan Kualitas Air Minum PDAM Labuha

HALSEL, CN – Dalam Sebuah Cuitan di Media sosial faceboock (fb) atas nama Sadia Iskandar Alam, ia mengeluhkan soal kualitas Air minum di Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Labuha Bacan.

Dalam cuitan akun Faceboock-nya sabtu (16/05/20) Sadia Iskandar Alam Mengatakan. “Kualitas PDAM beberapa hari ini ditempat saya bagimana eh,, so Rupa susu Hut. apa cuman di rumah saya,” cuitnya.

Cuitan akun faceboock (fb) Sadia Iskandar Alam tersebut menuai berbagai komentar, diantaranya Hadijah kaaba Mantan Kepala Puskesmas Bajo Kecamatan Botang lomang itu memberikan komentar bahwa kualitas Air di rumahnya juga sama

“Sama Bunda Cantik,” kata Hadija kaaba dalam komentarnya.

Selain itu ada juga akun (fb) atas nama Jourdy Piet Piet Mengatakan di rumahnya kualitas air seperiti air selokan. “Sama ibu di saya juga bapece,” Kata jourdy piet piet.

Pantauan media cerminnusantara.co.id melihat Dalam Postingan itu mendapat 15 komentar dengan bahasa mengelitik dengan berharap dalam komentar mereka semoga dari pihak PDAM segra memperbaiki kualitas air di Labuha Bacan.(Red/CN)

Tingkatkan Imunitas OTG Dan ODP Covid-19 Halsel Ikut Senam Germas

HALSEL,CN – Sejumlah pasien dengan kasus Covid-19 Rusunawa di Desa panambuang kecamatan Bacan selatan diberikan penanganan khusus untuk meningkatkan imunitas selama masa karantina, Minggu (17/05/20)

Kepada Media Cerminnusabtara.co.id Sekertaris satgas (Covid-19) Pemerintah kabupaten Halamahera selatan (Halsel) Daud Jubaidi menyampaikan bahwa kegiatan senam Germas yang dilakukan oleh pasien Covid-19 ialah bagian dari kegiatan di Rutin di Rumah susun warga (Rusunawa)

Lanjut Daud, kegiatan ini bertujuaan membuat ODP dan OTG serta para petugas kesehatan dan keamanan yang bertugas di rusunawa bisa lebih rileks

Gegiatan senam Germas ini, Selain dapat Meningkatkan daya tahan tubuh. Senam ini juga dapat menjaga sikologis para pasien yang di karantina

“Senam ini akan dilaksanakan secara rutin selama masa karantina kedepan dengan harapan para pasien terus merasa segar dan sehat dengan melakukan senam dibawah sinar mentari,” Pungkas Daud

Satu Pelaku Penjualan Miras Desa Galala Kini Diamankan Polsek Bacan

HALSEL, CN – Pihak kepolisian dari Polsek pulau Bacan kembali melakukan penangkapan terhadap pelaku penjualan minuman keras atau Miras yang melakukan penjualan di seputaran kecamatan mandioli selatan, Kamis (14/5/2020).

Pria tersebut bernama Angga warga Desa Galala kecamatan mandioli selatan kini di amankan di Polsek Pulau Bacan untuk di berikan pembinaan

Pelaku di amankan oleh Danpos Mandioli selatan ke Polsek pulau Bacan, kemudian di berikan pembinaan dan buat surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali hal yang sama.

Kepada media Cerminnusantara.co.id Kapolsek Pulau Bacan AKP Mabel menyampaikan razia yang dilakukan atas laporan warga selain itu raziah dimaksudkan untuk mencegah perkelahian yang sering terjadi. Karena kasus perkelahiaan bermula dari minuman keras. 

“Raziah Ini termasuk mencegah orang-orang berkumpul dan pesta minuman keras (Miras), selain itu supaya mencegah penularan covid-19,” tutur AKP Mabel. (Red/CN)

Perkelahian di Desa Galala Berujung Damai Oleh Polsek Bacan

HALSEL, CN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan aparat Keamanan diminta untuk menindak tegas soal maraknya minuman keras di tengah bulan Ramdhan dan pada saat lebaran nanti.

Dari Hasil pengamatan media cerminnusantara.co.id bahwa lemahnya pengawasan tempat penjualan dan peredaran miras tersebut, maka berakibat rentan menimbulkan perkelahian.

Pasalnya, perkelahian yang sering terjadi pada Tahun-tahun sebelumnya di setiap bulan puasa dan saat lebaran. Di karenakan Pemerintah Kabupaten dan pihak keamanan kurang tegas dalam menegakan hukum

Dari hasil penelusuran media ini , bahwa peredaran minuman keras di bulan Ramadhan di Desa Bahu, Jiko dan Galala, Kecamatan Mandioli Selatan masih marak terjadi hingga saat ini.

Bahkan sempat terjadi perkelahian di Desa Galala karena di picu minuman keras, Keterangan salah seorang warga di tempat kejadian, Rabu (13/5/2020).

Warga yang enggan namanya di sebut, menyampaikan bahwa peredaran miras di tengah bulan suci Ramadhan ini menunjukkan masih lemahnya pengawasan oleh pihak aparat keamanan sehingga miras yang seharusnya merupakan barang yang tidak boleh diperdagangkan secara terbuka menjadi barang dagangan yang bebas dibeli dan dikonsumsi oleh siapapun.

“Kiranya pihak keamanan yakni polres Halmahera Selatan agar cepat melakukan antisipasi karena rawan tawuran antar kampung, Dan di saat hari raya ini harus aman dari miras,” pintanya.

kepada media cerminnusantara.co.id Kamis (14/5) Kapolsek Pulau Bacan, AKP Mabel Menyampaikan bahwa terkait Perkelahian yang terjadi Desa Galala, di sebabkan karena pengaruh komsumsi minuman keras (Miras) hingga terjadi Salah paham antara anak-anak muda sampai merambat ke orang tua.

“Kedua pemuda yang bertikai karena pengaruh mabuk hingga masalah kedua pemuda ini merambat sampai ke kedua orang tua masing- masing hingga ada yang bawah parang dan tombak,” ungkap AKP Mabel.

Beruntung cepat di rerai petugas keamanan dari polsek pulau bacan dan tidak ada korban jiwa, namun dengan insiden ini masyarakat jadi panik

“Anggota saya turun dan lakukan penyelidikan serta lakukan penyelesaian hingga mendamaikan kedua belah pihak yang berseteru dan kedua belah pihak menyelesaikan secara keluarga (Damai),” jelas AKP Mabel. (Red/CN)

Bupati Berikan Bansos Tunai Tahap Pertama Kepada 40 Masyarakat

HALSEL, CN – Bupati Halmahera Selatan H. Bahrain Kasuba turun langsung bagikan Bantuan Sosial Tunai Tahun 2020 kepada masayarakat. Penyerahan tersebut dilakukan di depan Kantor Pos Labuha Kamis (14/5/2020).

Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan kepada penerima bantuan untuk dapat memanfaatkan Bansos dengan sebaik-baiknya.

“Bantuan ini agar dapat digunakan dengan baik untuk membeli bahan pokok, melihat kondisi sekarang ini mata pencaharian sebagian masyarakat berkurang karena wabah corona,” ungkapnya.

Bupati juga mengatakan, bahwa dirinya akan terus mendorong agar penyaluran bantuan ini cepat tersalurkan kepada masyarakat.

Taklupa Bupati menghimbau kepada masyarakat agar terus menjaga kebersihan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak serta mengurangi intensitas keluar rumah.

Kadis Sosial Jusmin Dahlan saat ditanyai terkait penerima Bansos tunai ini menuturkan bahwa yang menerima bantuan adalah mereka yang telah terdaftar di program pusat dan daerah sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos).

“Sebanyak 5294 Kartu Keluarga yang mendapat bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan nominal yang diterima sebanyak Enam Ratus Ribu Rupiah selama 3 bulan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Labuha Nasir Wahab saat diwawancarai menjelaskan bahwa penyaluran Bansos Tunai ini dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerumunan dan menjaga social distancing.

“Tahap awal hari ini 40 orang, kemudian besok 47 orang sampai seterusnya hal ini dilakukan agar tetap menjaga jarak aman,” jelasnya. (Red/CN)