Sejumlah Gedung di Aceh Singkil, Kepsek SDN Alur Linci : Legalitas Sekolah Ini Masih Siluman

Aceh Singkil, CN – Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kabupaten Aceh Singkil sudah di bangun bertahun-tahun belum ada sertifikat atau surat hibah di aset Sekolah.

SDN Rimo Handel Kecamatan Gunung Meriah dan SDN Alur Linci Kecamatan Suro Makmur yang akan di ragu kelak menjadi biang masalah.

Siti Asmah S.pd, Kepsek SDN Rimo Handel, Kamis (4/3/2021) saat di temui di ruang kerjanya mengeluhkan legalitas lokasi tanah Sekolah.

Menurut Siti Asmah, terkait Legalitas alas hak tanah kepemilikan sangat penting untuk berdirinya sebuah bangunan agar di kemudian hari tidak jadi permasalahan apalagi ini termasuk aset pemerintahan.

“Memang ini saya sudah pernah mempertanyakan kepada mantan Kepala Desa Rimo bahwa kata dia, Suratnya ada pernah saya tanda tangan ni , tapi saya minta Photo copy-Nya juga tidak ada. Nah selanjutnya Dinas juga sudah pernah saya tanyakan, namun sampai saat ini juga belum ada,” ujar Siti.

“Ini lah Sekolah kita masih sangat membutuhkan pagar agar anak anak kita menjadi aman. Apa lagi Sekolah Dasar Negeri Rimo Handel ini di pinggir jalan lintas Kabupaten dan turunan terjal yang membahayakan anak-anak didik kita,” ungkapnya.

Sementara itu, M. Bahrum  S.pd, selaku Kepsek SDN Alur Linci saat di konfirmasi di tempat yang berbeda juga keluhkan legalitas gedung pembangunan Sekolah yang sudah lama di bangun Pemerintah juga belum menetapkan tapal batas lokasi bangunan.

“Terkait lokasi Legalitas Sekolah ini masih Siluman, sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, Desa membangun Sekolah Tingkat Kanak (TK) dan gedung PAUD di lokasi Sekolah ini sehingga yang belum pernah kemari pasti sudah jelas bangunan 2 gedung milik desa di kira milik sekolah ini,” tegas Bahrum.

“Dan harapan kami kepada Pemerintah Daerah dan yang bagian dari aset Daerah Aceh Singkil agar seluruh Legalitas aset bagian keabsahan alas hak yang lebih jelas agar bisa di pertanggungjawabkan,” sambungnya. (Muklis CN)

Gedung SDN Butar Kampong Baru Butuh Perhatian Pemda Aceh Singkil

Aceh Singkil, CN – Gedung Sekolah Negeri Kampong Butar tertua Kecamatan Kota Baru Kabupaten Aceh Singkil butuh perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh Singkil dan pemerintahan pusat.

Dari dokumen media ini dapatkan (2/3/2021) pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kampung Butar Kecamatan Lentong masih ketinggalan dan perhatian seperti pintu sudah jebol dan lante sudah banyak rusak ditambah lagi kaca jendela ber pecahan dan sengnya mulai rapuh

Linda Wati Kepala Dusun 1 Kampung Butar yang baru satu bulan menempati perumahan Sekolah saat konfirmasi, Selasa (2/3) menuturkan pada media ini tentang kondisi pembangunan sudah mulai rusak 2 pintunya dan lantainya ditambah lagi atapnya yang mulai keropos dan kaca jendela pecah.

“Di halaman Sekolah tempat berbaris dan senam pagi becek dan licin sekali saat kasihan, anak-anak siswa/siswi kita, dan harapan kita kepada Pemerintah Daerah Aceh Singkil dan Provinsi Aceh juga dan pemerintahan Pusat membangun gedung sekolah,” ujar Linda wWati kepala Dusun 1.

“Kalau bisa pemerintah membangun gedung sekolah agar bisa siswa/siswi belajar nyaman .memang sekolah tertua di kecamatan kota baru di pelosok kampong,” sambung Linda Wati (Muklis CN)

SMP 1 Singkohor Butuh Bangunan Aula

Aceh Singkil, CN – SMP Negeri 1 di Kecamatan Singkohor butuh
Pembangunan gedung Serbaguna untuk persiapan kegiatan acara Sekolah Aula untuk anak siswa/siswi anak Sekolah di Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil.

Dari pantauan media ini, bersama Tokoh masyarakat menyampaikan, pendidikan di SMP Negeri 1 Singkohor wajar didirikan Aula atau gedung serbaguna.

Mahyidin S.pd, Kepsek SMP 1 Kecamtan Singkohor saat di temui (24/2/2021) di Ruang kerjanya menyampaikan, SMP 1 sangat membutuhkan Aula atau gedung serbaguna untuk kegiatan anak 2 sekolah.

“Pasalnya, kami sebagai mewakili Dewan Guru sangat mengarapkan Pemerintah Daerah Aceh Singkil atau pemerintahan pusat bisa mewujudkan pembangunan gedung Aula atau gedung serba guna di SMP 1 Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil,” tutup nya (Muklis CN)

Terancam Longsor, SDN Lae Riman Minta Pemerintah Bangun Talud Pengamanan

Aceh Singkil, CN – Kampung Lae Riman termasuk Kampung tertua di Kecamatan Simpang Kanan berdiri sebuah bangunan Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lae Riman terancam abrasi terbawa arus sungai Cirendang.

Pantauan media ini, Kampun Lae Riman yang sering di sebut Kampung Bulu Duri Pembangunan SDN Lae Riman sudah hampir di bibir sungai Cinendang sekitar 2 meter lagi akan terancam Longsor Wilayah Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil, jumat (26/2/2021).

Dewi Boang Manalu, Kepsek SDN Lae Riman saat di konfirmasi (26/2) membenarkan Gedung Sekolah tersebut saat ini mengharapkan perhatian Pemerintah, terutama Talud pengaman gedung Sekolah ini sebelum terjadi hal yang tak di inginkan.

Menurut Dewi, pembangunan Talud pengaman Sekolah sangat di harapkan kepada Pemerintah pada umumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil Propinsi Aceh dan pusat untuk memprogramkan dengan segera mukin agar keamanan dan kenyaman belajar siswa-siswi.

“Pasalnya di sekolah ini memang masih banyak kebutuhan. Seperti Kantor bahkan pagar Sekolah yang di belakang arah pinggir sungai Cenendang jarak antara sekolah di bibir sungai tersebut tambah lagi terkait pemintaan permohonan proposal sudah pernah kita ajukan
karena pembangunan Talud pengamanan itu di perkiraan anggaran tinggi miliaran rupiah maka proposal kami tujukan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kalau tidak salah di akhir Tahun 2018 atau di Tahun 2019,” jelas Dewi Bong Manalu. (Muklis CN)

Kekurangan RKB, SDN Lentong Butuh Perhatian Pemda

Aceh Singkil, CN – Gedung Sekolah Negeri Desa Lentong Kecamatan Kota Baru Kabupaten Aceh Singkil butuh perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh singkil pemerintahan Aceh dan Pemerintahan Pusat.

Dari dokumen media ini dapat kan (23/2/2021) pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kampung Lentong masih jauh ketinggalan seperti Ruang Belajar (Rumber) dalam senam pagi juga Tempat pembangunan air kecil dan besar (MCK)

Asmidar S.pd kepala sekolah dasar
(SDN) Lentong saat di konfirmasi, Selasa (23/2) menuturkan pada media ini tentang kondisi pembangunan sudah mulai bocor atapnya yang sangat di khawatirkan disaat musim hujan.

“Di halaman sekolah tempat berbaris dan senam pagi becek dan licin sekali saat kasihan anak -anak siswa/siswi kita dan harapan kita kepada pemerintah Daerah Aceh Singkil dan propinsi Aceh juga dan pemerintahan Pusat membangun gedung sekolah baru yang permanen, kalau bisa pemerintah membangun gedung sekolah baru beton sampai keatas agar bisa bertahan lama dan siswa/siswi belajar nyaman. Memang sekolah dekat kecamatan kota baru masak jauh ketinggalan dari Sekolah di pelosok
Desa,” jelas Asmidar (Muklis CN)