Muspika Kecamatan Rundeng Tabur Benih Lokan 1,5 Ton di Sungai Lae Souraya

SubulussalamRundeng, CN – Melalui Muspika Kecamatan Rundeng melakukan penaburan Lokan sebanyak 1,5 Ton benih Lokan di Sungai Lae Souraya Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Senin (27/7/2020).

Penaburan dilakukan oleh Muspika Kecamatan Rundeng didampingi Kepala Mukim Rundeng, dan serta Kepala Desa Se Kecamatan Rundeng.

“Kegiatan itu di pusat kan Di Dua Tempat yaitu Desa Pasar Rundeng dan Desa Dah, acara tersebut bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menambah populasi dan keanekaragaman lokan,” kata Irwan Faisal Camat Rundeng.

Tidak lupa, Faisal dalam kesempatan itu juga mengapresiasi pihak Koramil 02/Rundeng yang telah berkoordinasi dengan baik dengan Kecamatan Rundeng hingga terlaksananya kegiatan itu.

Koramil 02/Rundeng Kapten inf. Yasrizal pun mengaku sangat mengapresiasi kegiatan itu.

“Apalagi penaburan benih lokan seperti ini merupakan suatu kearifan lokal yang sangat penting dilakukan dan untuk Meningkatkan Perekonomian masyarakat Se tempat,” ujar Yasrizal. (Mha CN)

Dugaan Uang Koperasi Digelapkan Ketua KPPB Cs Sebesar Rp 13.6 M Resmi Dilaporkan ke Polda Aceh

Aceh Singkil, CN – Masyarakat dari 22 Desa di 4 Kecamatan Kabupaten Aceh Singkil melaporkan terkait dugaan penggelapan uang koperasi sebesar Rp 13. 6 miliar ke Polda Aceh di Banda Aceh.

Salah seorang dari perwakilan masyarakat salah satunya Syafar Siregar dari Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil mengaku merasa puas dengan pelayanan anggota Polri di Polda Aceh.

Syafar Siregar menuturkan pada media ini Tanggal 22 Juli 2020 terkait laporan pengaduan masyarakat 22 Desa yang di kuasakan kepada kami dalam hal dugaan penggelapan uang koperasi yang di bawah kepengurusan Juliadin SH Ketua koperasi produksi perjuangan bersama (KPPB) Aceh Indonesia beserta Cs-Nya.

“Tentang laporan pengaduan masyarakat 22 desa kabupaten aceh singkil terkait dugaan penggelapan uang koperasi sebesar rp 13’6 miliar berdasarkan naraca keuangan yang di dalam laporan keuangan tidak sesuai dengan hasil sp yang di dapatkan dari data penjualan di pt runding putra persada (PT.RPP),” ujar Syafar Siregar.

Dia menambahkan lagi tentang kejaliman selama ini yang dilakukan Ketua Koperasi tersebut terhadap kami selalu bersifat arogan.

“Kata dia siapa yang keberatan silahkan laporkan kemana saja KeKapolres itu masih kecil biar kemana saya ikuti. Ini katanya selalu di dalam forum saat rapat dan sehingga kami sampai ke Kapolda Aceh dan kami sangat merasa puas dengan pelayanan anggota Kapolda Aceh,” jelas Syafar Siregar.

“Dan kami sangat mengharap agar semua yang di lakukan kepengurusan koperasi produksi perjuangan bersama (KPPB) segera terungkap dan hak hak kami selaku kordinator koordinator dan anggota yang selama ini tidak di bayarkan segera di kembalikan,” ungkapnya.

sesuai dengan surat pengaduan masyarakat 22 Desa yang di wakili beberapa orang salah satunya Syafar Siregar 70 Tahun dan bersama Cs nya resmi melaporkan berdasarkan
nomor agenda Setum Polda Aceh; setum;80/VII / 19/2020 pada hari rabu tanggal 22/7/2020 penerima Nurasyah dan memberikan nomor kontak yang selanjutnya bisa di hubungi dan kemungkinan nanti ada keterlambatan dan kesilapan bisa di hubungi petugas kami dan perwakilan masyarakat 22 Desa tersebut melalui Syafar Siregar menuturkan pada media ini sangat merasa puas pelayanan di jajaran Polda Aceh. (Muklis CN)

Pemerintah Desa Panglima Sahman Bagikan BLT-DD Tahap III

Subulussalam, CN – Belum sepekan atau tepatnya 21 Juli 2020 dilantik sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Panglima Sahman, Nuryadin, SH., menunjukkan komitmen dan dedikasinya memberikan pelayanan exellent kepada masyarakat.

Kali ini, Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Pj Kades Panglima Sahman, Nuryadin, SH., membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap III Tahun 2020 kepada 32 penerima manfaat di TPA Desa setempat, Jum’at (24/7/2020).

Pembagian BLT-DD bulan Juni sebesar Rp 600.000 ini juga disaksikan pihak Kecamatan Rundeng, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Panglima Sahman.

“Para penerima BLT-DD sebanyak 32 orang itu memang benar-benar warga yang berhak terdampak Covid-19 yang belum pernah sama sekali tersentuh bantuan seperti PKH, BNPT, BST maupun bantuan lainnya,” ucap Pj Kades Panglima Sahman.

Pj Kades berharap kepada masyarakat yang menerima BLT-DD agar dapat memanfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok.

“Saya berharap kepada masyarakat Desa Panglima Sahman untuk dapat menggunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terang Nuryadin.

Disamping itu, pihaknya juga mengajak masyarakat secara komprehensif untuk bersinergi, bekerjasama dengan pemerintahan desa dalam upaya membangun Desa Panglima Sahman ini lrbih baik lagi.

“Kami siap menerima masukkan, saran dan kritik demi kemajuan pembangunan di Desa Panglima Sahman yang kita cintai ini,” ujarnya. (Mha CN)

Camat Rundeng Resmi Lantik Pj Kepala Desa Panglima Sahman

SubulussalamRundeng, CN – Pemerintah Kota Subulussalam melalui Camat Rundeng Irwan Faisal SH, hari ini melantik Nuryadin SH sebagai Pj Kepala Kampong Panglima Sahman yang selama ini di jabat oleh Panjang. Namun dikarenakan mengudurkan diri dari jabatannya dengan alasan tidak mampu menjalankan jabatan, Selasa (21/7/2020).

Pj Kepala Kampong Panglima Sahman Nuryadin SH. Yang selama ini juga menjabat sebagai Kabag Umum Kantor DPRK Subulussalam dan pada hari ini sah menjabat sebagai Pj Kepala Desa Panglima Sahman. Awalnya, pihak Desa mengajukan Nuryadin untuk Pj Kepala Kampong Panglima Sahman dan setrusnya Camat Rundeng mangajukan kepada Walikota Subulussalam sehinga terbitlah SK Pj tersebut bernomor :188.45/134/2020.

Camat Rundeng Irwan Faisal SH.
Menyampaikan dalam sambutanya,
“Selamat kepada Pj Kepala Kampong Panglima sahman Saudara Nuryadin SH.
Mulai hari ini anda sah menjabat Pj Kampong Panglima Sahman,” ucapnya.

Sementara itu, Camat bermohon Supaya Pj bisa bekerjasama dengan baik dengan para pejabat Perangkat Desa dan juga selalu berkominikasi dengan masyarakat disana.

“Karna bila di umpamakan dengan penyakit. Desa itu adalah dalam keadaan Sakit, maka dari itu Pj Kepala Kampong Panglima Sahman harus bisa menyembuhkan itu semua,” ujarnya.

Pj Kepala Kampong Panglima Sahman Nuryadin SH juga menyampaikan bahwa ia sebagai Pj Kepala Kampong Panglima Sahman siap melaksanakan Perintah Walikota Subulussalam melalui Camat Rundeng dalam rangka meneruskan kinerja mantan Kepala Kampong sebelumnya dalam hal positif dan siap mensukseskan Pemilihan Kepala Kampong Panglima Sahman kedepannya.

“Trimakasih juga saya ucapkan kepada Bapak Walikota Subulussalam yang telah melantik saya sebagai pejabat Kepala Kampong Panglima Sahman melalui Camat Rundeng,” ucap Pj Nuryadin.

Hadir dalam acara tersebu
Camat Rundeng.Sekcam Rundeng.KUA Kecamatan Rundeng. Kepala Mukim Binaga.Danramil. O3 Rundeng.Polsek Rundeng.dan Kepala Desa Se kecamatan Rundeng.dan Para Perangkat Desa Panglima Sahman. (Mha CN)

Wali Nanggroe Harap Pengunjung ke Makam Syekh Hamzah Fansuri Sediakan Boat Melalui Jalur Lae Sungai

Subulussalam Aceh, CN – Wali Nanggroe Aceh, Tgk. H. Malik Mahmud Al-Haytar berkunjung ke Makam Syekh Hamzah Fansuri Di Desa Oboh Kecamatan Rundeng kota Subulussalam ,Senin (20/07/2020)

Selama berada di Kota Subulussalam, Wali Nanggroe melakukan Beberapa agenda termasuk mengunjungi situs sejarah makam Syekh Hamzah Fansuri Di Desa Desa Oboh Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam dan memantau perkembangan pembangunan Kota Subulussalam

Dalam kunjungan itu, Malik Mahmud menilai upaya Walikota Subulussalam dalam membangun Kota Subulussalam dan menjaga situs sejarah sangat serius. Bahkan Wali Nanggroe mendukung penuh serta menyambut baik rencana Pembangunan dan Pengelolaan Situs Sejarah makam Syekh Hamzah Fansuri Oboh di Kota Subulussalam.

“Saya Pernah berkunjung ke makam Syekh Hamzah Fansuri ini Pada Tahun 2006
Pada Waktu itu saya Masih mengunakan Boat Dari Rundeng hingga ke Oboh pada masa itu masih melalui jalur Sungai. Dipemikiran saya teringat waktu Menyusuri Sungai Itu saya teringat kampung kampung di pingir Sungai. Maka kenangan kenangan itu sangat menarik bagi Saya pada waktu itu karena banyak kampung kampung di Pinggir Sungai bagi saya itu sangat menarik. ke depan bagi kita agar pengunaan Robin Boat kembali di operasikan karena bagi turis dari luar daerah itu sangat menarik karena sudah langka atau pun susah di dapat kan untuk wisata,ke depan mari Kita Sama sama Memperkenalkan kemabli Kepada indonesia dan manca negara makam ini agar Pariwisata di Kota Subulussalam ini semakin di kenal di masyarakat luas,” katanya.

Disisi lain , Wali Nanggroe mengaku salut dengan pembangunan yang telah dipacu oleh pemerintah kota Subulussalam, namun dihadapan Walikota Bintang ia menekankan untuk lebih meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Saya Juga Senang berada Di Kota Subulussalam Saya Juga Melihat Kota Subulussalam sangat Berkembang
Saya Melihat Visi Pak Wali sama Dengan saya Utk Mengembangkan Aceh ini termasuk Kota Subulussalam Untuk Perkembangan Situs Sejarah aceh Ini banyak sekali yang perlu kita ceritakan kepada dunia sperti makam nya cut meutia. untuk itu kedepan mari, kita kembangkan sektor pariwisata ini untuk pengembangan situs ini saya akan terus pantau perkembangan situs sejarah makam sech oboh ini,” ungkapnya.

Sementara itu Walikota Subulussalam Kami Sangat Bangga atas kunjungan wali nanggroe ini, atas apa yang di katakan Wali Nanggroe.

“ke depan kami atas nama pemerintah insya Allah akan mengupayakan mengunakan boat bagi peziarah dari Rundeng ke Oboh,” harapnya. (Mha CN)

Kades Sebatang: Pemerintah Kecamatan Kabupaten Terlibat Soal Dugaan Mark Up TA 2019

Aceh Singkil, CN – Pembangunan perkerasan jalan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) TA 2019 dengan anggaran Rp 118.368.300 sepanjang 400 meter Desa Kampung Sebatang belum selesai dugaan Mark’Up.

Dengan volume dan berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) ketebalan 25 cm dan lebar masih di ragukan, sehingga masih dalam proses dari Tim ahlinya tetap sekitar 200 meter belum ada perkerasan.

Dari jumlah dana Rp 118.368.300 anggaran biaya sesuai RAB untuk program pekerjaan perkerasan jalan tersebut sungguh sangat tidak pantas perbuatan yang dilakukan.

Js. warga Desa Kampung Sebatang ketika di temui sabtu (11/7/2020) menuturkan ada pekerjaan perkerasan jalan tersebut belum selesai di kerjakan awal dan akhir.

Lanjutnya lagi, Perencanaan Pekerjaan tersebut masih Penjabat Sementara (PJS/PLT) sesuai dengan gambar RABnya yang di keluarkan pada 29 April 2019 di tanda tangan Plt Supono.

“Tentang pekerjaan yang di bangun tahun anggaran 2019 itu sepengetahuan kami itu program dana aspirasi Dewan Tahun anggaran 2015 sepanjang 400 meter yang di tindih dengan Dana Desa Tahun anggaran 2019 lalu,” tegas Js.

Sementara itu, menurut Jinal saat di komfirmasi, (11/7) tentang pembangunan perkerasan jalan yang di kerjakan hanya sekitar lebih kurang Rp 30 jutaan karena di depan sedikit belakang juga di tengah sedikit itu pun masih mergukan ketebalannya.

Dia mengatakan, jikalau Pemerintah Desa atau Kecamatan juga Kabupaten tidak membenahi lagi tidak sesuai dengan RABnya ia akan laporkan semua nanti ada beberapa pekerjaan maraup dan fiktip seperti Gapura perbatasan sampai sekarang belum ada.

Supono selaku Plt Desa Sebatang pada Tahun 2019 tersebut di dalam penanda tanganan RAB di hubungi lewat via handphon nomor 08 21 65 28 XXXX mengenai program perkerasan jalan.

“Saya cuma terlibat perencanaan selanjutnya Radimin Bersama Sabirin yang mengerjakan ada pun kegiatan yang di duga tidak sesuai rab itu tanggung jawab mereka,” tegasnya 9 juli 2020.

Radimin Kades Kampung Sebatang Tahun 2019 ketika di komfirmasi lewat via watsshap dan sms pada 10 Juli 2020 dengan nomor contak 08216528XXXX membalas jawaban bahwa terkait pekerjaan tentang Dana Desa (DD) itu terlibat semua termasuk pihak Tim ahli dari Kabupaten Aceh Singkil.

Menurut dia, ada permasalahan seperti kurang volume atau bersifat penggelembungan atau pun maraup itu tanggung jawab Kecamatan Kasi KPMD dan Tim dari Kabupaten.

“Artinya hasil kompirmasi dari pak Radimin Kepala Desa Kampung Sebatang terkait perkerasan jalan atau yang menyangkut anggaran Dana Desa itu tanggung jawabecamatan dan Kabupaten sebab sebelum di Laporan Pertanggungjawaban sudah di priksa secara rinci di sahkan sehingga LPJ tersebut di terima dan untuk pencairan dana selanjutnya,” ujarnya lewat watsshap. (Muklis CN)