Sambut HUT RI ke-75, Muspika Kecamatan Sultan Daulat Berjiarah ke Makam Kerajaan Pasir Belo

SubulussalamSultan Daulat, CN – Panitia HUT RI ke-75, bersama Mupika Kecamatan Sultan Daulat Perdana Berjiarah ke Makam Kerajaan Pasir Belo yang bernama Alm Raja Yusup Maha, di Desa Pasir Belo Kecamatan Sultan Daulat.

Cerita singkat mengenai sebutan Kerajaan yang sekarang biasa disebut Kepala Mukim terdapat dua Makam Kerajaan, yang pertama adalah Makam Kerajaan Sultan Daulat yang Alm SULTAN DAULAT SAMBO dan yang kedua adalah Makam Kerajaan Pasir Belo yang Alm YUSUF MAHA.

Panitia HUT Ri ke-75 sengaja berJiarah Kubur perdana ke Makam Kerajaan Pasir Belo untuk bersih-bersih makam dan dilanjutkan dengan Berdoa yang dipimpin oleh Imam Pasir Belo sambil mengibarkan Bendera Merah Putih di Makam tersebut.

Tim HUT RI berangkat dari Kecamatan menempuh perjalanan dengan jalan darat sampai ke Desa Pasir Belo, kemudian dilanjutkan perjalanan melalui kendaraan angkutan air dengan menempuh perjalanan kurang lebih Satu Jam menuju lokasi. Berangkat sekitar Jam 09:00 pagi sampai dilokasi sekitar pukul 12:30 WIB. Siang.

Rangkaian kegiatan Panitia HUT RI ke 75 bersama Kecamatan Sultan Daulat akan mengadakan Zikir dan Doa bersama di Kantor Camat Sultan Daulat pada Malam 17-an dan pada Tanggal 17 ke esokan harinya melaksanakan Upacara Bendera mengikuti Instruksi dari Mensesnek menyikapi Keadaan Covid yang akan dilakukan secara sederhana mengikuti Protokol Kesehatan.

Kemudian setelah selesai Pengibaran Bendera Merah Putih, akan diadakan Ziarah kembali ke Makam Kerajaan Sultan Daulat.

Pj Kepala Mukim Pasir Belo Ramli S.PdI senang dengan kedatangan Tim Panitia HUT RI ke 75, ia juga mengatakan semboyan bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan pendahulu kita.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir
Camat Sultan Daulat Rahmat Fatdeli SE.
Kapolsek Sultan Daulat Iptu Dikik SH.
Danramil Sultan Daulat Kapten Ipan Teri Samsul Bari.
Pj Kepala Mukim Pasir Belo.Ramli S.PdI.
Kepala Mukim Batu Batu Harisman Sambo
dan Kepala Desa se-Kecamatan Sultan Daulat. (Mha CN)

Akibat Pamdemi, Bupati Aceh Singkil Tutup Sekolah Sementara

Aceh Singkil, CN – Surat Bupati Aceh singkil nomor: 420/1101 melalui Wakil Bupati menghimbau agar Sekolah khusus di Aceh Singkil di tutup sementara karena pademik Corona Virus (COVID-19 ).

Sesuai dengan himbaun tersebut bukan berarti belajar juga di tutup karena belajar tetap bisa Secara Jarak Jauh (SJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR).

Selain itu, mengingat situasi juga kondisi di Kabupaten Aceh Singkil tentang penyebaran wabah Corona Virus (Covid-19) yang saat mengancam, maka untuk sementara Sekolah untuk sementara di tutup.

Namun para siswa /i Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMP maso bisa belajar dari rumah sama halnya terkait Sekolah Paket C atau B untuk sementara belajar mengajar melalui Daring Vidcell dengan cara
pembelajaran jarak jauh atau tetap di rumah saja.

Lanjutan tentang Sekolah Dayah Pondok Pesantren yang menutup sementara tapi jika Sekolah tetap di buka, maka tetap mematuhi anjuran pratokol Kesehatan Aceh Singkil melalui surat yang di tanda tangani oleh Sazali S.sos Wakil Bupati Aceh Singkil pada Tanggal 12 Agustus 2020.

Berdasarkan surat tersebut. Maka seluruh Intansi terkait memaklumi situasi di Kabupaten Aceh Singkil tentang penyebaran wabah Corona virus (COVID-19) yang sudah mencapai 19 kasus positif di Aceh Singkil. (Aiyub CN)

17 Tahun Belum Ada Alas Hak Tanah Sertifikat, Warga Minta Pemda Programkan PRONA

Aceh Singkil, CN – Kepala Desa Kampung Samar Dua melalui Tokoh-tokoh masyarakat mengharapkan segera mengeluarkan alas hak sertifikat surat tanah yang di tempati selama ini.

Seluas 6 meter depan 50 kebelakang yang selama ini di tempat itu, warga Desa Samar Dua masih belum memiliki alas hak akta atau sertifikat tanah semenjak di pindahkan dari Daerah Aliran Sungai (DAS) pada Tahun 2001.

Amansyah, salah satu Tokoh masyarakat Desa Samar Dua menuturkan pada media ini, (8/8/2020) tentang keresahan yang di khawatirkan mengenai surat tanah yang sudah di bangun rumah semenjak Tahun 2001 pemindahan dari DAS ke pegunungan saat ini mereka belum memiliki alas hak kepemilikan.

“Harapan kami kepada pemerintah daerah memberikan Program Nasional (PRONA) setipikat gratis dan kami yakin Kepala Desa yang terpilih ini bisa memohon kepada Pemerintah Daerah Aceh singlil,” harapnya.

Kepala Desa Samardua Kecamatan Kota Baharu, Sukarna ketika dikomfirmasi tentang alas hak kepemilikan termasuk tanah yang di tempati rumah yang di huni belum memiliki alas hak sepeti bersertipikat atau akta mengatakan, ia bersama masyarakat akan segera memohon kepada Pemerintah Daerah memberikan PERONA.

Lanjutannya bahwa sesuai keterangan warganya yang selama pemindahan semenjak Tahun 2001 dari pemukiman DAS sudah selama 17 Tahun lamanya ini sudah Tahun 2020.

“Saya selaku Kepala Desa Samardua bersama Tokoh masyarakat meminta kepada Pemerintah Daerah Bupati Aceh Singkil agar memprogramkan setipikat gratis untuk melakukan Desa Samardua Kecamatan Lota Baharu Kabupaten Aceh Singkil,” tutupnya. (Aiyub CN)

Camat Rundeng Hadiri Malam ke-2 Latihan Tari Bakhat dan Pancak Silat di Alun-Alun Lae Suraya

SubulussalamRundeng, CN – Seriwijaya Media laksanakan malam kedua latihan tari Bakhat di lapangan Alun Lae Suraya Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.

Camat Rundeng Irwan Faisal SH didampingi Sekcam Rundeng begitu semangat menghadiri Tari Bakhat dan Pancak silat.

Irwan Faisal sempat ikut berlatih langkah Kuda-kuda yang di sampaikan para pelatih. Ia begitu tertarik, sehinga ingin mencobanya bagaimana cara-cara langkah langkah tari bahkat tersebut.

“Tari Bakhat dan Pancak Silat ini bagus sekali kita pelajari terutama anak-anak muda kita selain juga bisa jadi ilmu Bela Diri kita bisa juga sabagai olah raga karena saya sudah coba tadi semua badan bergerak dan enak mengeluarkan keringat dibadan,” ujar Faisal.

Camat Rundeng juga menyampaikan akan melaksanakan rekreasi kepulau banyak bagi anak-anak yang sudah mahir Tari Bakhat dan Pancaksilat.

Sementara itu, Pelda Sever Sembiring sebagi pelatih menyatakan bahwa mereka mendidik 2 orang peserta dalam perdesa ini supaya kedepannya mereka menjadi pelatih penerus dan dalam pelatihan ini ia juga mencari Bibit untuk Atlet Pancak Silat bagi perserta yang serus berlatih.

“Apa bila ada nanti saya dapat bibit yang saya akan kirim kebandung untuk pelatihan pancak silat. Maka para adik-adik kami atau anak-anak kami yang seriuslah belajar tari Bakhat dan Pancak Silat ini dan biayanya Gratis,” harapnya.

Hadir dalam acara tersebut.
Camat Rundeng Irwan Faisal.
Sekcam Rundeng Insan Davit .
Pelda sever sembiring.sebagei pelatih Pancak Silata,
Kepala Mukim Binaga.
Kepala Desa Binaga Suardi.
Kepala Desa Ps Rundeng Abdul Kadir.
Kepala Desa kuala Kepeng Abdul saman Pelatih Tari Bakhat.
Kepala Desa Tanah Tumbuh Aman Bancin.
Kepala Desa Pemualan Mansyah.
Kepala Desa Belukur Makmur Maskur (Mha CN)

Direktur BUMK Desa Sumber Mukti Kilo 8 Diduga Ada Kongkalikong Bersama Kades

Aceh Singkil, CN – Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Desa Sumber Mukti Kilo 8, selama ini banyak yang tidak tepat sasaran seperti pembangunan Gapura Kantor Desa dan Pondok mewah di belakang pajak sore Tahun anggaran 2019.

berdasarkan hasil komfirmasi bersama warga Desa Sumber Mukti, Sabtu (8/8/2020) tepatnya di samping pajak sore bersama dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat bahwa menurut mereka Direktur BUMK Desa Sumber Mukti banyak yang tidak teransaparansi terhadap masyarakat, sehingga banyaknya dugaan penyalahgunaan seperti pembangunan Gapura yang menggunakan Dana BUMK.

“Jadi selama ini Ketua BUMK dan Kepala Desa bekerja sama sejak Tahun 2017-2019 tidak jelas rimbanya, ” jelas mereka yang enggan dipublish nama.

Untuk mencari kebenaran imformasi masyarakat tersebut. Beberapa kali ingin menemui Ketua BUMK di rumahnya selalu tertutup dan terkunci pada, dari sekira pukul 10:00 hingga pukul 04:10 WIB.

Selain itu juga sama halnya agar kebenaran imformasi masyarakat tersebut. Kades Awalid Purba saat di komfirmasi lewat chat WhatsApp, Nomor contak tidak aktif.

Sesuai dengan imformasi masyarakat juga bahwa Kades dan Ketua BUMK ada dugaan Kongkalikong. Agar tidak menjadi selalu bersifat berprasangka, di minta kepada penegak hukum dan Kecamatan sebagai fungsi kepengawasan agar segera memanggil untuk mempertanggungjawabkan secara terbuka di pablik sesuai dengan Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Pablik (KIP). (Muklis CN)

Pembangunan Gedung BUMK TA. 2019 Kini Sudah Retak Diduga Berbau KKN

Aceh Singkil, CN – Desa Ladang Bisik Tahun anggaran 2019 pembangunan gedung Badan Uaaha Milik Desa (BUMDes) sumber dana Anggaran Dana Desa (ADD) dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Pembangun tersebut terletak di bagian belakang kantor desa ladang bisik yang tidak seharusnya bahkan lokasi sekitaran rawa sesuai dokumentasi tanggal 4 agustus 2020.

Menurut imformasi masyarakat sekitar pembangunan gedung BUMDes perencanaan mantan Kepala Desa Sarimin Malau dan di lanjutkan oleh Kepala Desa Pj selama 6 Bulan.

Dan selanjutnya bahwa pembangunan gedung BUMDes tersebut di kerjakan Kepala Desa Pj bersama mantan Kepala Desa yang sebagai Bendahara Desa sehingga gedung bangunan tersebut menelan biaya Rp 150 Juta dari sumber ADD Tahun anggaran 2019, kini kondisi tidak layak.

Kasih Lingga Kepala Desa Ladang Bisik Tanggal 4 Agustus saat di komfirmasi lewat via WhastApp Nomor Kontak 08 5 8 334 XXXX tidak ada jawaban dan balasan.
Dan diminta kepada Pemerintah Daerah terkait Inspektorat Aceh Singkil turun mengaudit Desa Ladang Bisik Kecamatan Lota Baharu Kabupaten Aceh singkil dugaan rawan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN). (Muklis CN)