Subulussalam-Rundeng, CN – Selama tiga hari ini Hujan deras yang mengguyur Kota Subulussalam, termasuk Daerah Aliran Sungai Lae Souraya DAS wilayah Kecamatan Sultan daulat dan Kecamatan Rundeng sejak malam beberapa hari yang lalu, Sehingga kembali menimbulkan Air banjir naik di sejumlah wilayah. tepatnya Jalan Desa Panglima Sahman, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Minggu (03/05/2020).
Sementara itu Kapolsek Rundeng bersama Personel-Nya melaksanakan pemantauan luapan Sungai Lae Soraya dengan membantu warga yang melintasi banjir di sepanjang jalan Panglima Sahman yang terpaksa mendorong kendaraan yang tidak bisa di hidupkan karena luapan Sungai Lae Souraya itu.
Hujan yang sangat tinggi di wilayah Kota Subulussalam luapan Sungai Lae Soraya semakin tinggi secara tiba-tiba, akibat curah hujan terjadi sepanjang malam.
Untuk saat ini kendaraan roda empat masih bisa di lewati dan untuk kendaraan roda dua juga masih bisa di lewati dengan cara mendorong atau mematikan mesin.
Kapolsek Rundeng Ipda Mulyadi SH.MH, menyampaiakan kepada media Ini Dalam hasil pantauan Patroli bersama Personil Polsek Rundeng ada 17 Desa yang terkenak dampal luapan air Sungai Sorya.
“Desa Tualang, Desa Mandilam, Desa Lae Mate, Desa Suak Jampak, Desa Sibungke, Desa Panglima Sahman, Desa Dah, Desa Binaga, Desa Oboh, Desa Siperkas, Desa Kuta Beringin, Desa Lae Pemualan, Desa Pasar Rundeng, Desa Mura Batu-Batu, Desa Belukur Makmur, Desa Sibuasan,” ungkapnya.
Dalam hal ini Seiring tingginya intensitas curah hujan di wilayah Kota Subulussalam, Kecamatan Rundeng.
Kapolsek Rundeng Menghimabu Kepada warga agar berhati-hati dalam menghadapi dampak akibat banjir Lae Souraya ini mengingat intensitas hujan saat ini sangat tinggi. (Mh CN)
Komentar