TERNATE, CN – Dr. Muhdi B H. Ibrahim bakal calon (Balon) walikota Ternate 2020-2025 pria yang memiliki banyak pengalaman itu, membuat dirinya optimis tampil dalam memeriahkan pesta demokrasi 2020-2025 dengan jalur perseorangan (Independen)
Dr. Muhdi B H. Ibrahim merupakan Rektor aktif universitas Yapis Papua, selain menjadi seorang Rektor dirinya pernah menduduki dalam beberapa struktur strategis yakni,
Wakil Rektor I universitas Yapis Papua 2004-2005.
Wakil Rektor IV universitas Yapis Papua 2005-2006.
Rektor universitas Yapis Papua periode I 2006-2010.
Rektor universitas Yapis Papua periode II 2010-2014.
Rektor universitas Yapis Papua periode III 2014-2018.
Rektor universitas Yapis Papua periode IV 2018-2022.
Ketua ikatan ahli ekonomi Islam Indonesia provinsi Papua tahun 2019.
Ketua dewan pakar KKMU provinsi Papua 2010-sekarang.
Ketua dewan penasehat masjid Yapis Papua 2010-sekarang.
Wakil ketua dewan pakar ICMI korwil provinsi Papua 2018-2021.
Dewan pembina APPERTI se Indonesia provinsi papua 2019-2022.
Dewan penasehat masjid Raya provinsi Papua 2018-2021.
Wakil bendahara asosiasi PT swasta Islam se Indonesia 2018-2021.
Anggota dewan pakar KAHMI provinsi Papua 2017-2022.
Panitia besar pon ke xx tahun 2020.
Selain memiliki banyak pengalaman visi dan misinya juga tak kala menarik, gagasan cemerlang ia tuangkan sebagai program strategis membangun kota Ternate kedepan.
Kepada media ini Kamis, (28/2/2020) Muhdi menuturkan dalam visinya wujudkan kota Ternate sebagai kota beriman, sehat, religius, cerdas, mandiri, moderen dan sejahtera berbasis kearifan lokal.
Sementara dalam misinya mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (Good and clean governance). Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan membuka akses pertumbuhan ekonomi baru.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui program bantuan dana bergulir.
Mewujudkan kota Ternate sebagai kota modern melalui pembangunan sistem teknologi, informasi dan transportasi dengan sistem zonasi dan integrasi.
Meningkatkan kota Ternate sebagai kota beriman (Bersih indah dan nyaman).
Meningkatkan kapasitas pasar tradisional dengan sistem zonasi, mewujudkan kota Ternate sebagai kota jasa sekaligus destinasi pariwisata.
Meningkatkan kualitas pendidikan berbasis ekonomi kreatif, kearifan lokal dan keagamaan.
Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui peningkatan sarana/prasarana dan sistem teknologi informasi. Mewujudkan kota Ternate sebagai kota moderen yang di dukung teknologi informasi berbasis kearifan lokal.
Menyiapkan fasilitas publik ramah lingkungan berbasis teknologi informasi, serta mewujudkan kota Ternate yang religius melalui peningkatan kualitas pendidikan keagamaan.
Dia menuturkan, pasalnya kota Ternate sudah cukup bagus namun masih membutuhkan penataan.
“Torang punya Ternate sudah bagus tapi butuh penataan,” Terangnya
Baik dari Tata birokrasi,
Tata ekonomi, Tata transportasi angkutan kota dan ojek. Tata koneksitas transportasi laut antar pulau, Tata pasar dan perparkiran, Tata pariwisata, tata pendidikan dan tata kesehatan. Sebab menurutnya penataan dalam beberapa item tersebut sangatlah penting untuk mewujudkan kota Ternate yang baik agar masyarakat pun dapat merasakan kesejahteraan yang sesungguhnya.
Memiliki moto Rimoi nyinga fosigoko Ternate (Satu hati membangun kota Ternate) Muhdi menginginkan Ternate di wujudkan sebagai kota beriman, bersih, sehat, cerdas, mandiri dan sejahtera yang berbasis kearifan lokal. (Andre CN)
Komentar