HALSEL, CN – Bupati Halmahera Selatan Hi. Bahrain Kasuba resmi menutup Festival Pesona Negeri Saruma (FPNS) yang diselenggarakan di Taman Miniatur Jakarta Desa Tuwokona, Kecamatan Bacan Selatan. Sabtu, 21 Desember 2019.
Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini, mendorong antusias masyarakat dari berbagai etnis yang berada di Halsel. Berbagai tarian budaya dari berbagai etnis yang ditampilkan dalam acara pembukaan maupun penutupan FPNS.
Penutupan FPNS dihadiri pula oleh Sekertaris Daerah, Unsur Forkopimda, Pimpinan SKPD, ASN dilingkup Pemkab Halsel, serta 20 etnis yang mendiami Halsel datang dengan memakai pakaian adat daerahnya masing-masing.
Dalam sambutannya, Bupati Bahrain Kasuba menyampaikan bahwa melalui FPNS yang menghadirkan kekayaan kultural Halsel, yang ditandai dengan keikutsertaan semua etnis yang berada di Halsel dengan menampilkan berbagai khasanah budaya daerah masing-masing.
“Kita diajak mengenal keragaman budaya, dengan pakaiannya, tari-tarian sampai kulinernya”, ungkapnya.
Bahrain menambahkan, bahwa berbagai rangkaian dalam FPNS merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk melakukan promosi wisata yang dimaksudkan untuk menarik wisawatan domestik dan mancanegara.
“Melalui Bacan Fun Trip banyak keindahan alam Halsel yang telah diabadikan oleh Video dan Photograper yang nantinya akan membuat Halsel lebih dikenal”, imbuhnya.
Pada kesempatan ini pula, tak lupa Bupati mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan FPNS.
“Khususnya pada setiap paguyuban yang turut serta mensukseskan kegiatan ini, saya ucapkan terimakasih kasih”, ucapnya.
Adapun pemenang lomba pada FPNS yakni dari Tari Tradisional tingkat SD juara 1 jatuh pada SDN 73 dengan tarian Togal yang meraih skor 730. Juara 1 Tingkat SMP diraih oleh SMPN 14 Tarian Cakalele dengan skor 738. Juara 1 Tingkat SMA jatuh pada SMA Islam Marabose dengan tarian Togal yang meraih Skor 756.
Kemudian pemenang lomba Dayung Perahu Tradisional juara 1 jatuh pada Rifai-Nyong dengan nomor urut 10 asal Desa Amasing Kota. (Red)
Komentar