HALSEL,CN- Langkah Nekat yang di lakukan oleh Camat Laiwui kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan Abukarim Latara, patut di Apresiasi pasalnya yang bersangkutan memberanikan diri membangun jalan baru yang menghubungkan Desa jiko Tamo dan Desa Laiwui yang volumenya sekitar 2 kilo meter dan lebar 6 meter tanpa menggunakan Anggaran yang bersumber dari Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) namun anggaran yang di gunakan untuk membangun jalan tersebut bersumber dari anggaran swadaya.

Hal ini di Sampaikan oleh Camat Laiwui kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan, Abukarim Latara, saat di konfirmasi wartawan cerminusantara.com di ruang kerjanya Selasa (3/09/2029) mengatakan Sumber Dana yang di gunakan untuk membuka akses dan membangun jalan pantai yang menghubungkan Desa Jikotamo menuju Dusun taman sari Desa Laiwui kecamatan Obi kabupaten Halmahera Selatan dengan volume panjang jalan 2 kilo meter dan lebar jalan 6 meter ini sumber dananya (pribadi) swadaya padahal anggaran yang di taksir untuk membangun jalan yang menghubungkan Jikotamo Laiwui berkisar 500 juta rupiah.
dikatakannya anggaran Swadaya dalam membangun jalan tersebut Alhamdulillah mendapat bantuan dana dari pihak perusahaan PT. Wanatiara sebesar 40 juta, dan untuk perusahaan PT talaga bakti membantu kayu dan untuk PT. Harita Group sudah di buatkan surat permohonan Bantuan pembangunan jalan tersebut dan di antar langsung namun permohonan bantuan untuk pembangunan jalan tersebut tidak mendapatkan bantuan Dana dan respon dari pimpinan PT. Harita Group, padahal di bukanya akses dan pembangunan jalan penghubung merupakan kebutuhan masyarakat Lingkar tambang yang harus mendapatkan bantuan dan sentuhan dari pihak perusahan.

dan untuk pekerjaan jalan sertu sendiri tebal sertunya kurang lebih tinggi 30 cm lebar 6 meter sehingga anggaran yang kita bangun jalan diperkirakan mencapai 500 juta dan Alhamdulillah jika kalau ada yang ingin sumbang saya sangat bersukur dan kalau tidak saya harus bertanggung jawab untuk menyelesaikannya karena ini program saya sebagai camat karena dengan adanya fasilitas jalan, maka ini sudah ada nilai tambah buat kitorang dalam pembangunan jalan dan bahkan ini sudah ada pengusaha dan masyarakat yang mau beli tempat rumah dan membangun usaha karena lokasinya dinilai sangat strategis.
Di Tambahkannya terkait tanah milik warga yang gusur saat membuka akses jalan, sebelumnya ada yang mengklaim dan menolak untuk di lakukan penggusuran jalan namun pihaknya sebagai camat mendatangi pihak pemilik lahan untuk di bicarakan secara baik dan masyarakat menerima tanah mereka di buka akses jalan dengan tujuan penggusuran di lakukan untuk membuka akses jalan baru agar harga tanah di sekitar jalan baru di bangun nilainya lebih tinggi dari sebelumnya karena jalan yang di bangun ini bukan untuk pribadi saya tapi kependudukan umum, sehingga Masyarakat setuju dan di selesaikan Tampa ada bayaran, dan untuk pembangunan talud akan di usulkan ke Pemda Halsel untuk membangun. ujarnya. (BUDI/JUL)
Komentar