HALSEL,CN- Fenomena Degradasi Moral atau kemerosotan adab terutama dikalangan generasi muda akhir – akhir ini benar-benar memprihatinkan, hal ini dapat dilihat dari maraknya tindakan kriminal baik asusila,pengaruh minuman keras,narkoba, pencurian, judi Dan sebagainya.
Mengobati fenomena patologi sosial tersebut YBH Justice Indonesia Cabang Halmahera Selatan Dan Majelis Demokrasi Indonesia merangkul anak-anak muda halmahera selatan untuk menyelenggarakan kegiatan pembinaan pemuda dengan melibatkan Remaja Desa Mandaong (RDM) Dan Mahasiswa Kubermas Unkhair sebagai Panitia.

Kegiatan Pembinaan Pemuda yang bertemakan “Pemuda Dan Moral Bangsa” dengan Narasumber Abu Salma Muhammad, berlangsung selama 4 jam di Masjid Nurul Yaqin Desa Mandaong kecamatan bacan selatan, Selasa (27/08/2019).
Selain ratusan pemuda hadir sebagai peserta kegiatan, juga turut hadir para Da’i halmahera selatan, tokoh agama, pegawai kantor urusan agama kecamatan bacan selatan,penyuluh agama islam non PNS kemenag serta masyarakat dari kalangan orang tua.
Narasumber Abu Salma Muhammad Aktivif Institut Tekhnologi Surabaya Tahun 2003 ini menyampaikan bahwa sebuah bangsa yang kuat didalamnya ada dominasi peran pemuda dan menurutnya pemuda dalam islam adalah orang yang mulai usia baligh hingga 40 tahun “fakta yang tidak bisa kita pungkiri adalah kejayaan sebuah negara di dunia ini,sejak dari jaman Nabi hingga sekarang ini adalah Eksistensi Pemuda paling terdepan, oleh karena itu saya mengajak wahai para pemuda tinggalkanlah segala perbuatan dan aktifitas yang tidak bermanfaat bagi bangsa,agama dan negara ini. Perbaikilah dirimu dengan akhlakul karimah karena dengan akhlaq bangsa kita menjadi bangsa yang beradab” tuturnya Abu Salma Muhammad.
Selain itu Ketua Justice Indonesia cabang Halsel Ongky Nyong yang juga didampingi Sekretaris Justice Ismid Usman,SH saat menutup kegiatan tersebut berharap agar kegiatan pembinaan seperti ini tidak berhenti sampai disini namun dijadikan sebagai kegiatan rutin pembinaan pemuda di halmahera selatan “saya berharap kegiatan pembinaan seperti ini harus menjadi kegiatan rutin dalam pembinaan pemuda untuk mewujudkan pemuda yang beradab khususnya di negeri saruma yang kita cintai ini, dan saya minta kepada ustadz Abu Salma Muhammad tetap hadir untuk kami dalam kegiatan pembinaan selanjutnya. Terima kasih pula atas ilmu yang disuguhkan kepada kami hari ini” tutupnya Ongky Nyong. (Red)
Komentar