oleh

Operasi Gada Nusantara-III/22 : Bakamla RI Perketat Perairan Ambalat, Demi Keamanan Dan Keselamatan Laut Maluku

AMBON, CN – Bakamla RI melalui unsur patroli KN Ular Laut-405 Bakamla Zona Maritim Timur menggelar operasi Keamanan dan Keselamatan Laut di perairan Ambalat yang merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia. (13/2/2022)

Berdasarkan Persrilis Minggu, (13/2). Humas Bakamla RI, bahwa Bakamla Zona Maritim Timur. melaksanakan gelar operasi Keamanan dan Keselamatan Laut di perairan Ambalat.

Pelaksanaan operasi tersebut, merupakan perintah Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, dalam operasi itu di beri nama “Gada Nusantara-III/22” operasi ini juga melibatkan unsur patroli lainnya, di lakukan secara bergantian seperti KN Bintang Laut-401, KN Singa Laut-402 dan KN Belut Laut-406.

Adapun Target operasi Gada Nusantara-III/22, yaitu melaksanakan operasi keamanan dan keselamatan laut dan penegakan hukum sesuai prosedur serta memberikan bantuan SAR di perairan Ambalat.

Operasi Gada Nusantara-III/22 ini juga untuk melaksanakan pendeteksian, pengenalan dan pengintaian terhadap kapal-kapal yang di anggap mencurigai, dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pelanggaran di laut, serta juga memberikan bantuan pencarian dan penyelamatan (SAR) di saat laka laut.

Sesuai Persrilis, Komandan KN Ular Laut-405 Letkol Bakamla Umar Dhani, menyampaikan bahwa dengan adanya operasi Gada Nusantara-III/22, diharapkan gangguan keamanan dan keselamatan laut Ambalat perbatasan Indonesia – Malaysia dapat diminimalisir, baik gangguan berupa pelanggaran batas wilayah, pembajakan dan perompakan di laut, keselamatan pelayaran, penyelundupan, perusakan kabel dasar laut, pelanggaran terhadap peraturan perikanan (illegal fishing), pencemaran laut, perusakan terumbu karang dan biota laut, serta pendatang tanpa ijin (illegal migrant).

“operasi Gada Nusantara-III/22 ini saya berharap bisa menjaga laut NKRI dari gangguan keamanan dan keselamatan, seperti pelanggaran batas wilayah, pembajakan dan perompakan di laut, keselamatan pelayaran, penyelundupan, perusakan kabel dasar laut, pelanggaran terhadap peraturan perikanan (illegal fishing), pencemaran laut, perusakan terumbu karang dan biota laut, serta pendatang tanpa ijin (illegal migrant)” pungkas Komandan KN Ular Laut-405

Dhani juga bilang di saat melaksanakan patroli, KN Ular Laut-405 berjumpa dengan KRI Hasan Basri. Ini membuktikan bahwa simbol negara melalui TNI AL maupun Bakamla RI selalu hadir di daerah perairan perbatasan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan laut NKRI.

“Pada saat kami melaksanakan tugas operasi Gada Nusantara-III/22, kami juga bertemu dengan KRI Hasan Basri, jadi Ini membuktikan bahwa simbol negara melalui TNI AL maupun Bakamla RI selalu hadir di daerah perairan perbatasan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan laut NKRI” tutup Dhani. (Red/CN)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250

Komentar