Cermin Nusantara

Soal Dugaan Dosen STAIA Labuha Malas Mengajar, Sejumlah Mahasiswa Diduga Dipaksa Akui Bersalah

HALSEL, CN – Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Alkhairat (STAIA) Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara mengaku merasa terancam dari Kampus.

Sebab, Dosen yang mengajar di Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Muhammad Kasim Faisal itu diduga memaksa kepada mahasiswa Prodi PAI semester 4 agar mengaku siapa yang mengadu tentang dirinya yang diduga kuat malas mengajar.

“Pak (Muhammad Kasim-red) ada Telepon ke saya perintahkan beri tahu kalau itu tidak betul terkait ketidak aktifnya belajar mengajar. Tapi semua itu kesalahannya kami dari mahasiswa sendiri karena kami yang tidak aktif belajar sesuai dengan kontrak mata kuliah. Jadi pak tanya siapa yang salah, makanya saya bilang, iya pak kami yang salah,” jelas salah seorang mahasiswa yang tidak dipublish namanya sambil merasa ketakutan, Selasa (6/7/2021).

Bahkan Muhammad Kasim meminta kepada mahasiswa untuk melakukan klarifikasi bahwa dirinya tidak bersalah. Melainkan mahasiswa yang bersalah.

“Saya juga selalu di hubungi dari pak Dosen (Muhammad Kasim-red), makanya saya juga takut. Apalagi Pak Dosen Telepon ke saya terus-menerus. Jadi kami juga takut jangan sampai Dosen berikan kami nilai eror,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dosen STAIA Labuha, Muhammad Kasim Faisal diduga kuat malas mengajar. Bahkan dirinya mengaku selama semester berjalan, ia hanya melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebanyak 4 kali pada mata kuliah Telaah Materi/Kurikulum PAI. Sedangkan dalam 1 semester itu seharusnya 16 kali pertemuan belajar mengajar. (Red/CN)

Seorang Dosen STAIA Labuha Ini Diduga Malas Mengajar

HALSEL, CN – Salah seorang Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Alkhairat (STAIA) Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara, Muhammad Faisal diduga kuat malas mengajar. Hal itu dikhawatirkan berdampak buruk pada kualitas lulusan dan Perguruan Tinggi itu sendiri.

Sebab, informasi yang dihimpun wartawan cerminnusantara.co.id, Muhammad Fisal diduga tidak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Dosen.

Muhammad Faisal merupakan Dosen pada Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), namun hingga saat ini, ia tidak lagi melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Padahal tugas Dosen adalah pendidik profesional yang bekerja di satuan pendidikan tinggi tertentu. Dosen kerap disebut sebagai Ilmuwan karena kapasitas ilmu yang ia miliki. Tugas utama seorang Dosen adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, juga seni melalui Tri Dharma Pendidikan Tinggi.

Selain melaksanakan perkuliahan juga tutorial, Dosen diharapkan dapat terus melakukan penelitian pada bidang keahliannya dan memberikan bimbingan kepada mahasiswa. Sebagai seorang ilmuwan, dosen perlu mempublikasikan secara teratur karya tulis ilmiah dan hasil penelitiannya di konferensi akademik.

Sehingga peran Dosen, adalah Pembimbing mahasiswa, membangkitkan motivasi mahasiswa dan suri teladan yang baik.

Muhammad Faisal ketika dikonfirmasi melalui via telepon seluler, Selasa (6/7/2021) membenarkan bahwa dirinya tidak mau mengajar pada Mata Kuliah Telaah Materi/Kurikulum PAI untuk mahasiswa semester 4.

“Iya betul” akunya.

Selain itu, Muhammad Faisal disapa Achim itu kembali mengaku, selama  semester berjalan yang seharusnya 16 kali kegitan mengajar, hanya 4 kali ia melaksanakan kegiatan belajar mengajar kepada mahasiswa semester 4 Prodi PAI tersebut. Bahkan hal itu juga, kata dia sudah sampaikan ke Ketua Prodi PAI, Irwan Hamadi.

“Saya sudah sampaikan di Ketua Prodi, tapi apakah Ketua Prodi sudah bicarakan hal ini ke mahasiswa atau belum itu saya juga belum tahu,” tukasnya. (Red/CN)

Lupa Matikan Kamera, Mahasiswa Ini Terekam Sedang Begituan saat Kelas Online

HANOI, CN – Mahasiswa di Vietnam terpergok melakukan hubungan seks. Hal itu lantaran mahasiswa dari Kampus di Ho Chi Minh City itu lupa mematikan kamera saat kelas online.

Dosen yang melihat pemandangan itu di layar Laptopnya, ia merasa kebingungan dengan perbuatan mahasiswanya.

“Kamu sedang apa? Kamu mencumbu pacarmu saat kelas fisik, dan sekarang kalian berhubungan seks di tengah kelas online?,” tanya Dosen, dikutip dari KOMPAS.com.

Oknum mahasiswa yang mendengar ucapan sang dosen sadar dan bergegas memakai pakaiannya serta langsung mematikan kamera.

Sementara itu, pihak universitas pun membenarkan adanya aksi tidak senonoh tersebut.

Kekinian mahasiswa yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada dosen dan teman-temannya.

Kemudian, mahasiswa itu memohon kepada kampusnya untuk meminta kepada warganet supaya berhenti menyebarkan videonya. (Red/CN)

Minim Perhatian, Jalan Desa Guha Rusak Parah

Aceh Singkil, CN – Askes jalan ke Desa Guha kecamatan Simpang Kanan minim perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil maupun Provinsi Aceh sehingga terjadi jalan tersebut rusak parah.

Pasalnya, akses jalan itu telah lama dan hingga kini belum ada perbaikan dari Pemkab Aceh Singkil maupun Provinsi Aceh, sehingga menjadi kendala bagi masyarakat dalam melakukan aktifitas disaat musim hujan termasuk para siswa yang berangkat ke Sekolah.

Kepala Dusun, Sudarsono Berutu saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7/2021) di kantor Desa mengatakan, kondisi Jalan tersebut membuat warga Desa sangat mengeluh karena Jalan itu merupakan urat nadi warga Desa Goha.

“Saya sebagai Kepala Dusun Desa Guha tentunya sangat mengharapkan agar jalan tersebut segera diperbaiki. Tidak hanya dari Sektor perekonomian warga saja yang terbatas, tapi sangat terganggu di semua masyarakat, apalagi musim hujan pasti terancam jatuh. Maka harus terpaksa ekstra hati-hati untuk melalui Jalan tersebut,” harapnya. (Muklis CN)

Pemkab Kepsul Buka Pendaftaran Formasi GKD dan GHD

SANANA, CN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melalui Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), telah membuka pendaftaran Seleksi Guru Kontrak Daerah (GKD) jenjang SMP, serta Guru Honor Daerah (GHD) jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP yang dilaksanakan di Kantor Diknas Kepulauan Sula, Jln. Ir. Paskah Suzeta No. 23 Pohea –Kecamatan Sanana, Jumat (02/07/2021)

Plt. Kadis Pendidikan Nasional (Kadiknas) Kepulauan Sula, Rifai Haitami menyampaikan bahwa pendaftaran dibuka selama 5 hari, mulai dari 02- 06 Juli 2021dan sebelumnya juga telah disosialisasikan melalui media massa.

“Silahkan para pelamar mendaftar sesuai dengan kebutuhan formasi yang sudah kami informasikan di papan pengumuman, serta surat yang kami edarkan di sekolah – sekolah, masing – masing yang ada di Kecematan, dan Desa. seleksi ini khusus untuk guru PAUD, TK, SD dan SMP yang nantinya ditempatkan di daerah 3T. Tahun pelajaran 2021/2022, maka dengan ini kami sampaikan perseratannya,

Guru Kontrak :

  1. Foto Copy Kartu Keluarga.
  2. Foto Copy Izasa Terakhir.
    • Kualifikasi Pendidikan Misalnya
      D2 – S1.
  3. Surat Permohonan ( Kontral
    Dalam Lampiran).
  4. Surat keterangan pengamabdian
    dari setiap satuan pendidikan
    bagi yang mengabdi.
  5. Matode seleksi adalah tes
    tertulis.
  6. Masing – masing 1 rangkap.
    • Guru Kelas Map Kuning.
    • Guru Mapel Map Merah.

Guru Honor Daerah :

  1. Foto Copy Kartu Keluarga.
  2. Kualifikasi Pendidikan :
    • SMA atau sederajat untuk
      pelamar PGTK, S1 Paud untuk
      jenjang TK, KB dan sejenisnya.
    • D2 atau S1 untuk melamar
      jenjang sekolah dasar.
    • S1 untuk melamar sekolah
      menengah pertama.
  3. Surat rekomendasi dari kapala
    sekolah.
  4. Matode seleksi (Seleksi
    admistrasi).
  5. Perseratan yang di maksudkan masing – masing 1 rangkap.
    • Map kuning untuk TK/KB dan
      Sejenisnya.
    • Map Merah untuk SD.
    • Map Hijau Untuk SMP.

Pada hari pertama pendaftaran, sudah ada yang mendaftar ke panitia, mungkin yang lain masi mengurus semua berkas dan kelengkapan admistrasi lain, karena mengingat cukup banyak guru honor di daerah Kepulauan Sula, sehingga kita bukan formasi tes Guru Kontrak dan Guru Honor Daerah,” Ujurnya.

“Untuk Guru Honor Daerah (Honda) kuotanya kami terima sebanyak 500 orang, di dalamnya ada TK, Paud, SD, maupun SMP. untuk Guru mata pelejeran kami buka tes Guru Kontrak Daerah (GKD), kami terima kuotanya sebanyak 60 orang, di dalamnya hanya SMP. sesuai dengan tenaga pengajarnya yang ada di setuan pendidikannya masing – masing,” tendesnya Plt Kadis Pendidikan.

Kemudian pada tahapan berikutnya, akan dimulai rangkaian tes terhadap peserta secara semi online, untuk saat ini panitia berkordinasi dengan pihak BKD Kepulauan Sula, untuk menggunakan fasilitasnya.

Maka akan panitia berkordinasi dengan pihak BKD untuk menggunakan ruangan, dan computernya,

“Kemudian setelah tes kita akan pengumuman secara terbuka sesuai dengan nilai tes peserta masing – masing,”pungkasnya. (Is/CN)

Bakamla RI Buka Penerimaan CPNS 2021

JAKARTA, CN – Berdasarkan Surat nomor 001/KP.04.01 VII/2021 tentang seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASH) Badan Keamanan Laut RI telah membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Negara.

Demikian informasi yang diterima dari Kasubag Humas Bakamla RI Kamis (1/7/2021) via WA.

Laksamana Pertama Bakamla Amin Budi Cahyono SE Kepala Biro Umum Bakamla RI selalu Ketua Panitia penerimaan CPNS 2021 dalam suratnya menjelaskan kini saatnya bagi putra-putri terbaik untuk ambil bagian dalam tugas menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia

Menurutnya, bagi yang berminat haruslah Warga Negara Indonesia, dengan usia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun , dan untuk formasi dokter maksimal 35 tahun, tidak pernah dipidana, tidak berkedudukan sebagai ASN, TNI, Polri, Siswa tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat maupun permintaan sendiri.

Selain itu tidak menjadi anggota atau pengurus partai, mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan yang dilamar, sehat jasmani dan rohani, tidak ketergantungan terhadap narkoba,.

Adapun kriteria lainnya adalah bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI , tidak bertato, dan pelamar adalah lulusan SLTA sederajat yang terdaftar di kementrian pendidikan, memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 160 cm untuk pria serta 155 cm untuk wanita.

Sedangkan untuk tahapan seleksi diantaranya seleksi Administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) , dan kelulusan akhir ditentukan berdasarkan hasil intergrasi nilai dari SKD dan SKB.

Sementara terkait lokasi pelaksanaan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD), dijelaskan para CPNS nantinya dapat melaksanakan tes di Jakarta, Batam, Manado dan Ambon.

Pengumuman seleksi akan diumumkan pada 30 Juni – 14 Juli 2021, pendaftaran Seleksi ASN 30 Juni-21 Juli 2021, pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 28 -29 Juli 2021

Sedangkan Masa Sanggah 30 Juli -1 Agustus 2021, Jawab Sanggah 30 Juli-8 Agustus 2021, Pengumuman Pasca Sanggah 9 Agustus 2021, Pelaksanaan SKD 25 Agustus-4 Oktober 2021.

Pengumuman Hasil SKD 17-18 Oktober 2021, persiapan pelaksanaan SKB 19 Oktober-1 November 2021, pelaksanaan SKB 8 -29 November 2021

Penyampaian Hasil Integrasi SKD 15 -17 Desember 2021
Pengumuman Kelulusan 18-19 Desember 2021.

Masa Sanggah 20- 22 Desember 2021, Jawab Sanggah 20 -29 Desember 2021, pengumuman Pasca Sanggah 30-31 Desember 2021, pengisian DRH 1-18 Januari 2022 dan usul Penetapan NIP 19 Januari-18 Februari 2022.

Untuk informasi lebih detail dapat dibuka di akun Instagram resmi Bakamla, @bakamla_ri. (Red/CN)