JAKARTA, CN – Ketua Umum PB-FORMMALUT JABODETABEK, M. Reza A Syadik, meminta kepada Benny Laos sebagai Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), agar menunjukan jiwa pemimpin yang demokratis, mencintai rakyat, meski sering mendapat caci-maki.
Dimana, Calon Gubernur Malut nomor urut 4 Benny Laos, melalui informasi pemberitaan media online, dikabarkan telah mempolisikan seorang warga Desa Muhajirin, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Morotai, bernama Idawati.
Idawati dilaporkan Benny Laos ke Polres Pulau Morotai, dengan laporan polisi nomor LP/130/X/2024/SPKT/POLRES P. MOROTAI/POLDA MALUT atas tuduhan pencemaran nama baik.
Ketua Umum PB-FORMMALUT JABODETABEK, M. Reza A Syadik, mengatakan, Benny Laos harus maklumi, jangan anti kritik. Apalagi Benny Laos adalah seorang kandidat Calon Gubernur Malut.
“Seandainya Pak Benny Laos menjadi Gubernur Maluku Utara, yang ada semua ruang kritik untuk mengontrol sistem bagi rakyat bisa-bisa di kandangin ke jeruji besi. Dari hal ini, kami memberi kritikan, jangan dikit-dikit lapor, ruang pro dan kontra, caci memaki, puji memuji dalam Demokrasi itu biasa,” ujar Reza, melalui rilis resmi yang diterima wartawan, Kamis (10/10/2024).
Simpelnya, kata Reza, jika tidak mau dikritik, dicaci dan dimaki, mending Benny Laos jadi Rakyat biasa.
“Pemimpin itu harus memiliki jiwa yang besar, bercermin lah pada mantan Presiden ke-6 bapak SBY, yang demokratis pada jamannya, dicaci-maki. Tapi tidak pernah melaporkan rakyatnya,” tutupnya. (Hardin CN)