Kasus Penganiayaan, Polres Nias Diduga Belum Sita Sajam yang Digunakan Tersangka

Gunungsitoli,Sumut, CN – Terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap salah seorang warga bernama Rosa Dasnima yang sudah masuk Delapan Puluh Enam (86) hari sampai saat ini pihak Polres Nias diduga tidak mampu menyita Senjata Tajam Sajam yang digunakan Pelaku.

Menurut Rosa Dasmina Gea (Korban) saat dikofirmasi awak media, Selasa (27/4/2021) menyatakan, Senjata Tajam (Parang) yang digunakan pelaku sampai saat ini belum disita dari pihak Polres Nias

“Iya pak, sampai saat ini parang yang digunakan waktu Pelaku menganiaya saya belum disita pihak Polres Nias. Pada hal dia sudah ditetapkan sebagai tersangka “, ucap Ina Yasa.

Sementara itu ditempat terpisah, Aris sebagai Juper dari Unit I Reskrim Polres Bias dalam kasus ini menjelaskan bahwa kemarin salah ijin sitaan.

” Ada kemarin salah izin sitanya bang, sudah diperbaiki dan sudah diajukan kembali dan setelah izin sita keluar maka akan dilimpahkan ke kejaksaan,” jelas Aris juper Unit I .elalui pesan singkat via WhattsApp sekitar pukul 10:24 WIB tepatnya (25/4).

Sampai berita ini diterbitkan, pihak keluarga korban berharap agar kasus ini secepatnya adanya kepastian hukum dan dilimpahkan di Kejaksaan Gunungsitoli. (APL CN)

Kegiatan Scouting Skill Pembina Kwarran Sunggal Tahap III Terapkan Protokol Kesehatan

Deliserdang, Sumut, CN – Pelatihan scoting skill pembina Kwarran Sunggal Tahap III berlangsung tertib dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk menjaga jarak di setiap perserta yang hadir di kegiatan itu.

Kepala Sekolah SDN 106144 sei mencirim
Samirah MPd menghadiri acara Pelatihan scouting skill pembina Kwarran sunggal tahap III Kwarran sunggal,Di halaman sekolah SDN 106144, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu pukul 10 :00 (20/3/2021)

Jumlah perserta yang hadir di kegiatan ini semua 64 orang, dihadiri juga ka Kwarran Sunggal, Salimah Pama M.Pd. Para pengurus Kwarran Sunggal, DKR Sunggal dan Agus Salim sebagai Korwas Kecamatan Sunggal.

Materi pelatihan Tahap III ini meliputi Evaluasi pelatihan Tahap II, pemahaman sandi, permainan permainan kepramukaan, lagu kepramukaan dan tanda pengenal dalam gerakan pramuka. Pelatihan scouting skill Tahap III ini bertujuan untuk menambah skill dan pengetahuan pembina pembina pramuka khususnya dalam bidang sandi dan permainan permainan kepramukaan.

“Semoga menjadi motivasi dan semangat baru bagi perkembangan Gerakan Pramuka di kwarran sunggal untuk terus meningkatkan kualitas Pembina serta kwalitas dan kuantitas anak-anak dan remaja melalui pendidikan karakter kepramukaan,” ucap Samirah.

“Selamat melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian. Saya juga apresiasi karena kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan seperti 3 M Covid-19 secara maksimal,” tambahnya. (APL CN)

Ustad Tamzin Tanjung: Kedatangan Personel Satgas TMMD ke 110/2021 Kodim 0213/Nias Jadi Contoh Kepada Masyarakat

Gunungsitoli, Sumut, CN – Sejumlah Personel SSK Satgas TMMD ke 110/2021 Kodim 0213/Nias bersama warga melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Jami’Syuhada Desa Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli, Jum’at (19/3/2021).

Ustad Takzim Tanjung selaku Imam Masjid Jami’Syuhada Desa Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli ini, sangat berterimakasih dengan kedatangan personel Satgas TMMD ke 110/2021 Kodim 0213/Nias melaksanakan Sholat Jum’at bersama menurutnya, dengan kedatangan personel TNI bisa menjadi contoh ditengah-tengah masyarakat dalam menghadiri rumah-rumah ibadah.

“Kami sangat berterimakasih sekali semoga bersinergi kedepannya dan kedatangan personel TNI menjadi contoh kepada masyarakat untuk selalu menghadiri rumah-rumah ibadah seperti ibadah sekarang ini,” pungkasnya.

Di tempat yang sama selaku Khatib Sholat Jum’at yang disampaiakan oleh Ustad Najih Mar’ie Zebua, S.S.I mengatakan iman setiap umat manusia telah tercipta sejak lahir dan jangan sampai iman itu lepas ketika kita melakukan kesalahan.

“Iman itu telah ada sejak dini semuanya manusia telah tercipta sejak lahir dan secara suci, oleh karena itu janganlah sampai iman itu lepas,” katanya. (APL CN)

Tim Wasev Mabes TNI-AD Kunjungi Kodim 0213/Nias

Gunungsitoli.Sumut, CN – Kunjungan Kerja (Kunker) Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI dari Staf Teritorial TNI-AD yang diketuai Kolonel Inf Agustinus Serial Budhi Soepijo yang bertugas sehari-hari sebagai Irutben Itpusterad bersama Mayor Arh Yaya Suhaya turut didampingi Staf Ahli Pangdam I/BB Bidang Sosbud Kolonel Inf Tumpal Mangasa Tanjung, S. Sos, Pasi Bakti Korem 023/KS Kapten Inf M. Idris menerima paparan Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon selaku Dansatgas TMMD ke 110 Tahun 2021 di Rupat Jend. Sudirman Makodim 0213/Nias.

Selasa (16/3/2021), kegiatan kunjungan Tim Wasev TMMD ke 110 Tahun 2021 di wilayah Kodim 0213/Nias turut hadir, mewakili Walikota Gunungsitoli, Asisten II Pemkot Gunungsitoli Arham Dusky Hia, mewakili Kadis Bappeda, mewakili Kadis PUPR, mewakili Kapolres Nias, Danposal Gunungsitoli, Staf Kodim 0213/Nias dan Danki SSK Satgas TMMD.

Kegiatan yang diawali dengan laporan Danki SSK Letda Inf Fadusi Zega dilanjutkan paparan Dandim 0213/Nias, sambutan mewakili Walikota Gunungsitoli, sambutan Ketua TIM Wasef TMMD Ke 110 Tahun 2021 dan diakhiri dengan Do’a.
Dandim 0213/Nias, sebelum memulai paparannya kegiatan TMMD ke 110 Tahun 2021, mengucapkan selamat datang dan menjelaskan secara singkat tentang Geo, Demo dan Konsos wilayah Kota Gunungsitoli yang selanjutnya memaparkan program kegiatan sasaran fisik maupun sasaran non fisik kegiatan (TMMD) ke 110 Tahun 2021 yang dilaksanakan di Desa Loloana’a Lolomoyo Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli.

“Kami melaporkan, kegiatan sasaran fisik dan non fisik program TMMD ke 110/2021 meliputi, pembukaan badan jalan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Desa Gawu-Gawu Bouso dan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Dusun I Desa Niko’o Tano Dao Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa sepanjang 6.000 Meter dan Lebar 8 Meter, Penggalian Parit Kanan dan Kiri Jalan Sepanjang 12.000 M, Lebar 1 M, dan Tinggi 1 Meter serta pengecatan Gereja sebanyak 3 Unit di masing-masing Desa lokasi sasaran TMMD. Sementara sasaran non fisik yang merupakan penyuluhan kepada masyarakat tentang Bahaya Covid-19, penyakit tidak menular, Stunting, Posyandu dan Posbindu PTM, KB Kes, Hukum, Narkoba dan Kamtibmas, wawasan kebangsaan, bahaya kebakaran hutan, ketahanan pangan dan penyuluhan Sosial/kemanusiaan,” ucap Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon selaku Dansatgas.

Sementara Arham Dusky Hia, mewakili Walikota Gunungsitoli mengatakan, pada prinsipnya Pemkot Gunungsitoli sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke 110 di wilayah pemerintahan Kota Gunungsitoli karena banyak manfaat yang akan diterima masyarakat terutama membuka keterisoliran wilayah.

“Pemerintah Kota Gunungsitoli sangat mengapresiasi dengan kehadiran program TMMD, sehingga bisa memberikan manfaat percepatan pembukaan akses masyarakat terhadap pelayanan dasar masyarakat yaitu pendidikan, kesehatan dan yang paling penting adalah menghubungkan sentral-sentral produksi masyarakat,” jelas Arham Dusky Hia.

Sambutan Ketua Tim Wasev Kolonel Inf Agustinus Serial Budhi Soepijo menjelaskan, pengawasan dan evaluasi TMMD Tahun 2021 untuk mengukur kinerja dan organisasi satuan tugas TMMD mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran dengan harapan agar kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif, efisien meski dalam Pandemic Covid-19. Tujuan kegiatan TMMD. Selain untuk membantu percepatan pembangunan di Daerah, juga untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat serta sebagai sarana untuk memperat kemanunggalan TNI-Rakyat.

Program yang dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat, dilokasi sasaran TMMD melalui mekanisme bottom up planning dilaksanakan secara komprehensif dan intergral dengan melibatkan semua unsur-unsur yang terkait dimulai dari tingkat Desa, Kelurahan sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.

Sasaran-sasaran yang telah dipilih berdasarkan skala prioritas di teliti dan di padukan dengan program pemerintah daerah, kemudian di bahas di forum DPRD untuk disahkan menjadi program TMMD.

Setelah kegiatan selesai, hasil TMMD akan diserahkan Kepemerintah Daerah untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
Atas nama Kepala Staf TNI AD, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah serta seluruh komponen masyarakat atas kerjasama dan semangat gotong royong dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD yang sedang berjalan. Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh anggota TNI anggota Polri aparat pemerintahan dan seluruh undangan, Pertama, senantiasa pupuk dan kembangkan, semangat gotong royong dan pelihara terus kemanunggalan TNI-Rakyat agar kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar.

Kedua, tingkatan kepedulian untuk memelihara dan merawat dengan sebaik-baiknya hasil TMMD ke 110 agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang panjang. Ketiga, sasaran fisik yang telah ditetapkan untuk dibangun harus dapat didorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang perekonomian guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan dan pengetasan kemiskinan.

Keempat, sasaran non fisik yang dilaksanakan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat dalam mengangkat kualitas kehidupan ke arah yang lebih baik, maju sejahtera dan mandiri. Selain itu, harapan yang diinginkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan kesadaran bela Negara.

Kelima, pelihara hubungan yang sudah bejalan baik selama ini antara aparat TNI beserta jajarannya dengan Polri, Pemda maupun Dinas Instansi terkait, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat semakin tangguh. Keenam, dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini, tetap perhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19, tanpa mengurangi makna dan semangat Gotong-royong.

“Akhirnya marilah kita berdoa semoga apa yang menjadi cita-cita kita semua yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur dan sejahtera dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kita senantiasa diberikan petunjuk dan bimbingannya dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara,” tutup sambutan ketua TIM wasev TMMD. (APL CN)

Korwilcam Sunggal Dinas Pendidikan Deli Serdang Bantah Jual Thermo Gun

Deliserdang, Sumut, CN – Korwilcam Sunggal Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang nyatakan dirinya belum pernah menjual Thermo Gun kepada Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Sunggal, Selasa (16/3/2021).

Berawal saat salah satu media Cetak dalam beritanya menuding Korwilcam Dinas Pendidikan diduga memperjual belikan Thermo Gun kes eluruh SSD dengan harga Fantastis itu di bantah Salimah Pama M.Pd selaku Korwilcam Dinas Pendidikan bahwa itu tidak benar.

“Apa yang disampaikan di media cetak tentang diri saya terkait persoalan memperjual belikan kepada Thermo Gun tidak benar dan saya pikir mereka salah paham memaknai jawaban saya kepada salah satu teman-teman dari media cetak,” ucap Salimah dengan santai.

Lanjut Salimah, saat menawarkan produk alat pengukur suhu tersebut, ia mempersilahkan mereka ke Sekolah karena alat pengukur suhu (Thermo Gun) penting untuk sekolah memilikinya ditegah pandemic Covid-19.

“Saya tidak ada menjual dan saya tidak ada memaksa Sekolah agar membeli alat pengukur suhu tersebut,” tegas Salimah.

Hal yang sama juga dinyatakan Juliani Sastro Spd Kepala Sekolah (Kepsek) 105273 Helvetian.

“Mereka datang ke Sekolah kami menawarkan alat pengukur Suhu itu pak, dan jujur tidak ada perintah dari pimpinan kami untuk wajib beli alat itu,” ucap Juliani Sastro mengakhiri. (APL CN)