Jelang Hari Raya Kurban, Bupati Kepsul Santuni 100 Orang Anak Yatim

SANANA,CN – Jelang hari raya kurban, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hj. Fifian Adeningsi Mus dan Hi. M. Saleh Marasabesy membagikan santunan kepada 100 orang anak yatim di Sula.

Pantauan awak media ini, kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim berlangsung di Istana Daerah (Isda), Senin (20/07/2021) sore dengan jumlah 100 orang anak yatim.

Bupati Kepsul Fifian Adeningsi Mus mengatakan bahwa Alhamdulillah hari ini kami masih diberi rezeki yang lebih sehingga bisa memberikan santunan kepada anak yatim di Kab. Kepulauan Sula, Semoga santunan ini bisa bermanfaat bagi yang menerima.

“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan yang sehat, limpahkan segala rezki kita serta menjadikan negeri ini aman, makmur, adil, damai dan bahagia selalu,” Ucapnya.

Sekedar untuk diketahui, pemberian santunan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sula, tersebut terdiri dari sejumlah bingkisan maupun amplop di masing-masing anak yatim. (Is/CN)

Sempat Hanyut, Nelayan Mangoli Berhasil Ditemukan Polairud dan Babinkamtimas Kepsul

SANANA, CN – Seorang nelayan bernama Kisman Mawuntu (61) tahun, Desa Rawa Mangoli Kecematan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Jumat, (16/7). sempat dinyatakan hilang saat mancing di laut, korban berangkat hari jum’at Pukul 16:00 WIT (4 Sore) hingga ditemukan Sabtu, malam (17/7).

Hilangnya nelayan itu, disebabkan karena pergi memancing Ikan di perairan laut mangoli, kejadian ini juga dibenarkan oleh Bripka Irwan Duwila, S.Pi, saat diwawancarai awak media ini di kantornya.

Bripka Irwan mengatakan, pihaknya menerima laporan jam 10:00 Wit (Pagi) kemarin, kemudian pihak Polairud langsung melakukan Patroli sesuai dengan laporan yang di terima dari keluarga korban di tempat mancingnya namun tidak membuahkan hasil.

Setelah itu, bersekitaran jam 18:00 Wit (6 Sore) kemarin, pihak Polairud Mangoli Utara menerima laporan dari pihak Polsek Mangoli Barat kemudian ditindak lanjuti bersama polsek, Polairud dan Babinkamtimas Desa Pastabulu, untuk patroli menuju pulau paskoro dan Pastabulu, namu cuaca di perairan mangoli utara tidak bersahabat maka kami rencanakan kemarin akan menundanya sampai hari ini,”tendesnya.

“rencananya kami akan menunda pencarian sampai hari ini tapi, bersekitaran jam 21:00 Wit (9:00) tadi malam, ada laporan juga dari masyarakat bahwa yang bersangkutan telah di temukan masyarakat Desa Pastabulu Kecamatan Mangoli Utara,” jelas DanMarnit PolAirud Mangoli Utara, Bripka Irwan Duwila S. Pi.

DanMarnit Polairud Mangoli Utara serta Babinkamtimas Desa Pastabulu, Polsek Mangoli Barat berhasil mengevakuai salah satu nelayan yang hanyut dihantam angin dan ombak setinggi 4 metar di perairan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, minggu (18/07/2021).

Selain itu, Bripka Irwan juga menambahkan, pihaknya dan polsek Mangoli barat serta Babinkamtimas langsu menjemput dan mengevakuasi korban di Desa Pastabulu dan tiba di Desa Falabisahaya pukul 00:30 Wit (12:30) tadi malam.

Selain itu, ketika dikonfirmasi Babinkamtimas Desa Pastabulu, Brigpol Ahmad Yani mengatakan, pihaknya juga menerima informasi dari salah satu anggota polsek Mangoli Utara dan kemudian Brigpol Ahmad Yani kerahkan masyarakat di Desa binaannya dan ternyata benar atas ditemukan korban nelayan yang hanyut di bawa angin dan ombak setinggi 4 meter.

“Alhamdulillah, korban di temukan dengan selamat hanya saja, perahu yang digunakan korban hancur berkeping – keping,” Ungkap Birgpol Ahmad Yani saat di konfirmasi.

Selain itu, Kapolsek Mangoli Barat, Iptu AR Umaternate menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Mangoli Utara dan Mangoli Barat serta nelayan pesisir agar tidak turun mancing sebab masih dilihat dengan kondisi cuaca yang tidak membaik (cuaca ekstrim).

“kami berharap masyarakat nelayan pesisir dapat bekerja sama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,”harapnya. (Is/CN)

Mantan Kadis PUPR Kepsul Diduga Tilap Anggaran Proyek MCK di 29 Desa

SANANA, CN – Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) Nursale Bainuru, di duga kuat tilap anggaran proyek pembangunan Ipal Komunal Kombinasi (MCK) 29 desa di Kepsul, Sabtu (17/07/2021)

Berdasarkan data yang di kantongi oleh awak media ini, Bahwa proyek pembangunan Ipal Komunal Kombinasi (MCK) di 29 Desa, tersebar 12 Kecamatan, Kab. Kepulauan Sula (Kepsul) yang di anggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2018.

Pasalnya proyek MCK yang di anggarkan pada tahun 2018, per satu buah MCK Rp560 juta maka di jumlah dengan 29 MCK total Rp16.240 (enam belas milyar dua ratus empat puluh juta rupia), dan di Dusun Pancoran Kum, Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara, satu buah MCK di tidak di bangun sama sekali, alias fiktif,

Seharusnya proyek pembangunan MCK yang di kerjakan berdasar pembentukan kelompok swadayah masyarakat (KSM) yang di bentuk oleh kepala desa di desanya masing – masing dan di SK kan dari kepala desa di wilayah tersebut, namun yang terjadi di lapangan tidak seperti itu tetapi di kerjakan oleh orang dekat mantan Bupati Hendrata Theis. Ada apa sebenarnya.

Kelompok KSM yang tertera di papan informasi proyek hanyalah kedok dari Dinas PUPR Kepsul, agar bisa mencairkan anggaran pembangunan Ipal Komunal Kombinasi MCK tersebut.

Hasil infestigasi media ini di lapangan ada beberapa pembangunan MCK di kerjakan oleh staf honor di Dinas PUPR Kepulauan Sula, dan orang terdekat Bupati Kepulauan sula, dan juga ada beberapa MCK yang tidak bisa di gunakan oleh masyarakat setempat.

Oleh karena itu proyek pembangunan IPAL Komunal Kombinasi (MCK) yang di kerjakan pada tahun 2018. Di 29 desa, sangat di duga kuat Mantan Kadis PUPR Nursale Bainuru, tilap anggaran proyek tersebut. Karna proyek yang di kerja tidak sesuai RAB.

Proyek yang di kerjakan di Desa Wailia, Fatkauyon, Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur. Desa Fuata, Skom, Kecamatan Sulabesi Selatan. Desa Wai ina, Kabau Darat, Nahi, Partina, Kecamatan Sulabesi Barat. Desa Wainin, Kecamatan Sanana Utara. Desa Pastina, Kecamatan Sanana. Desa Wainanas, Wailoba, Baruakol, Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah. Desa Karamat Titdoy, Kou, Kecamatan Mangoli Timur. Desa Lekosula, Dofa, Pelita jaya, Lekokadai, Kecamatan Mangoli Barat. Desa Modapuhi, Modapuhi Trans, Falabesahaya, Modapia, Kecamatan Mangoli Utara. Desa Pelita Jaya, Waisum, Pancoran Kum Tidak Terbangun, Kec. Mangoli Utara Timur. Desa Auponhia, Kec Mangoli Selatan.

Namun hingga berita ini di tayangkan, mantan Kadis PUPR Kepsul Nursale Bainuru, belum juga dapat di konfirmasi,”tutup. (Is/CN)

Berlakunya PPKM Mikro, Masyarakat Kepsul dapat Bantuan Sembako dari Polres Sula

SANANA, CN – Kapolres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Akbp. Herry Purwanto SH. S.I.K M.I.K. bersama Pejabat Utama, serta Bintara Pembina Desa (Bhabinsa) Kodim 1510/Sula menggelar bakti sosial memberikan bantuan paket sembako dan paket parsel kepada masyarakat yang tidak mampu, membutuhkan bantuan terutama terdampak Covid-19, Sabtu (17/07/2021)

Bantuan sosial beras 5 Kg berjumlah 150 Karung, dan paket parsel berjumlah 80, disalurkan kepada masyarakat oleh Kapolres didampingi PJU, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Kodim 1510/Sula, di beberapa lokasi diantaranya desa Fogi, Desa Fatce, Desa Falahu, Desa Fagudu, Desa Waibau dan Desa Mangon Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula.

Kapolres Akbp. Herry Purwanto, mengatakan melalui Iptu Nurdin (Kasubag Humas) bahwa kegiatan bakti sosial Polri berbagi sebagai wujud rasah kepedulian Polri untuk membantu masyarakat ditengah masa sulit akibat pandemi Covid-19 dan juga saat diberlakukannya PPKM Mikro, sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat miskin dan juga yang mengantungkan penghasilan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“hari ini ada 185 paket sembako di antaranya yang disalurkan kepada masyarakat, semoga bermanfaat bagi mereka untuk memenuhi kebutuhannya.

Pembagian bantuan Sembako PPKM Mikro ini, di sambut baik oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan dan masyarakat penerimah bantuan Sembako menyampaikan terimah kasih kepada Polres Kab. Kepulauan Sula (Kepsul), yang selama ini secara berulang ulang kali menyalurkan bantuan Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan selama masa pandemic Covid 19,”tuturnya.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan 5M dan dimasa PPKM Mikro agar dipatuhi dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kepsul.

“yang bisa mencegah penyebaran Covid-19 adalah Kita bersama, caranya cuma satu disiplin protokol kesehatan 5M,” pungkasnya.

Pelaksanaan kegiatan pembagian paket sambako, mendapat pengawalan dari Personil Sat-Lantas Res. Kepulauan Sula. (Is/CN)

DPD KKSS Sula Siapkan 18 Ekor Sapi, Menyambut Idul Adha 1442 H

SANANA, CN – Dewan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (DPD – KKSS) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyiapkan 18 ekor sapi Qurban, menyambut hari raya Idul Adha 1442 H/2021.

Ketua DPD – KKSS Kepsul, H. Herman Dede mengatakan kepada pewarta media ini, temui di kadiamannya Desa Waigoiben, Kecamatan Sanana, Jumat (13/07/2021)

H. Herman Dede, menyampaikan bahwa 18 ekor sapi Qurban yang di siapkan untuk di Qurban, untuk menyambut hari raya idul adha 1442H/2021M, berdasarkan hasil partisipasi Warga dan Pengurus KKSS Kepulauan Sula,

Untuk itu, sebanyak 18 ekor sapi Qurban, akan dibagikan di beberapa desa antaranya Desa Nahi Kecamatan Sulabesi Barat 1 ekor, Desa Jeri Kecamatan Mangoli Tengah 1 ekor, Desa Mangon 1 ekor, Fagudu 1 ekor, Falahu 1 ekor, Fatce 2 ekor, Waihama 1 ekor, Fogi 3 ekor, Wailau kecamatan Sanana 1 ekor, dan sisa 6 ekor sapi Qurban yang di sembelih di kadiaman ketua KKSS Kepsul,” tendesnya.

Ia menambahkan untuk enam ekor sapi Qurban yang akan menyembelih di kadiaman Ketua DPD-KKSS Kab. Kepulauan Sula, Nanti di bagikan kepada masyarakat yang berhak untuk mendapatkan, melalui kupon yang nanti di bagikan oleh panitia Qurban dari KKSS itu sendiri

Selanjutnya kata Herman, sapaan akrabnya nanti juga masyarakat yang mendapat daging Qurban juga di antar oleh panitia KKSS Sula, ke kadiamannya masing – masing agar tidak terjadinya kerumunan, karena masi dalam kondisi Covid-19,”ungkapnya.

Sekedar untuk di ketehui Ketua DPD-KKSS Kepulauan Sula, mengharapkan kepada desa yang mendapat Qurban dari KKSS Sula, saat menyembelih harus menggunakan protokol kesehatan 5M untuk membantu pencegahan penularan virus corona (Covid-19),” tutup. (Is/CN)