oleh

Satu Tahun Ledis beroperasi, 70 Wanita di Obi Mendaftar Jadi Janda

HALSEL, CN – Orang ketiga dalam pernikahan menjadi salah satu penyebab keretakan rumah tangga. Namun, anggapan orang ketiga bukanlah faktor utama penyebab perceraian. Karena dalam hal ini sebenarnya merekalah yang menjadi ‘korban’,” karean orang ketiga bisa hadir di tengah-tengah kehidupan pernikahan karena kesalahan pasangan itu sendiri.

Orang ketiga ini hadir karena salah satu pasangan memberi celah yang cukup besar kepada mereka. “Awal masuknya orang ketiga ini karena ada celah yang dibentuk pasangan suami istri sebagai akibat dari masalah dan konflik rumah tangga yang mereka hadapi, namun tak terselesaikan dengan baik, karena Setiap pernikahan pasti mengalami berbagai masalah dan konflik, sehingga setiap masalah harus diselesaikan dengan baik dan memuaskan bagi kedua belah pihak, Sayangnya banyak pasangan yang menganggap masalah akan selesai seiring berjalannya waktu dan bukan “waktu akan menyelesaikan segalanya, bukan solusi yang tepa karena Waktu tidak akan menelesaikan masalah, jika dari dalam diri sendiri tak ada usaha dan keinginan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dan Masalah yang menumpuk dalam rumah tangga lah yang membuat celah di antara pasangan, Celah ini bisa disebabkan oleh perilaku pasangan yang terlalu mendominasi, arogan, terlalu banyak menuntut, atau tidak komunikatif. “Hal-hal ini akan menimbulkan perasaan tidak nyaman dalam diri pasangan saat berada di dekat Anda karena kunci pernikahan yang bahagia dan langgeng adalah adanya rasa nyaman terhadap pasangan Ketika perasaan itu tak lagi didapatkan dari pasangan, maka mereka akan mencari sosok lain yang bisa membuat diri dan perasaan mereka menjadi lebih nyaman dan bahagia.

“Saat seseorang tidak lagi nyaman dengan pasangan, mereka akan mencari orang lain yang bisa memberikan mereka kenyamanan diri, Ini terjadi karena pada dasarnya semua orang punya sifat ingin disayangi dan dimengerti, dan ketika menemukan orang yang bisa membuat mereka nyaman selain pasangannya, maka inilah awal mula terjadi perselingkuhan,” katanya.

Untuk menghindari terjadinya hal ini, jangan buru-buru menyalahkan pasangan karena mereka selingkuh, Coba perbaiki dan intropeksi diri masing-masing, apakah sudah bisa membuat pasangan merasa nyaman hidup bersama Anda, Selain itu, perbaiki hubungan dan perkuat fondasi rumah tangga Anda agar semua masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik.

Namun alasan ini berbeda dengan alasan peroses perceraian terjadi di kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan yakni angka Perceraian di Kecamatan Obi masih masuk kategori paling tertinggi dari semua kecamatan di Halsel di sebabkan selama satu tahun 2019 ini para Ledis yang beroperasi di Halsel menjadi pemicu 70 orang wanita di kecamatan Obi kabupaten Halmahera Selatan mendaftar untuk menjadi janda, dan dari 70 orang yang mendaftar untuk menggugat cerai dengan suami mereka itu memiliki alasan kalau suami mereka sebagian besar sudah berhubungan dengan Ledis sehingga kami takut tertular penyakit sehingga kami mengajukan gugatan cerai di pengadilan agama Halmahera Selatan untuk berpisah dengan suami mereka berdasarkan putusan cerai pada pengadilan agama.

Kepala Kantor Urusa Aagama Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan, Mansur Bakir, saat di Wawancarai wartawan, Senin (02/09/2019) di ruang kerjanya mengatakan angka perceraian di Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan ini terbilang sangat tinggi.

“Pasalnya pada tahun 2019 ini sudah ada 70 orang perempuan di Obi yang mendaftar gugatan cerai untuk jadi janda dengan alasan para suami mereka sudah memiliki hubungan gelap dengan Ledis dan mau terima resiko penyakit kami mengajukan proses cerai,” ujar Kepala KUA.

Lanjut mansur, pihkanya terus melakukan mediasi agar para penggugat cerai untuk berpikir baik-baik untuk tidak pisah dengan suami karena para penggugat dan tergugat cerai semuanya sudah memiliki anak.

“Untuk suami yang di gugat cerai istri mereka untuk tidak lagi melakukan hubungan gelap di luar agar tidak mengorbankan istri dan anak-anak mereka, karena gugatan cerai yang di ajukan ini rata-rata di ajukan oleh perempuan (istri) dan jika di kabulkan di pastikan lebih dari 70 orang yang akan jadi janda,’ ujarnya. (Bur/CN)

   
banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250

Komentar