BOGOR, CN – Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc, menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju, yang di buka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu (13/11).
Kehadiran Gubernur dalam acara tersebut sesuai Surat yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. H. M. Tito Karnavian, dengan Nomor: 080/12217/SJ. Dalam rangka mensinergikan 5 (lima) prioritas pembangunan nasional tahun 2020-2024.
Acara Rakornas berlangsung 1 (satu) hari yang dibuka Presiden itu dihadiri oleh para kepala Lembaga, Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Forkopimda dan pimpinan DPRD, yang dipusatkan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam sambutan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan terlengkap yang dihadiri unsur pemerintah baik pusat maupun daerah. Presiden berharap agar pemerintah pusat dan daerah bisa bersinergi dengan baik demi menyukseskan agenda besar bangsa Indonesia.
“Saya ingin agar semuanya bisa sambung satu garis dari pusat sampai ke daerah. Juga perlu saya sampaikan, mengelola negara sebesar negara kita Indonesia ini tidaklah mudah, beda dengan negara-negara lain,” kata Presiden, sebagaimana dalam pres release yang disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Lanjut Presiden, jumlah penduduknya saja sekarang sudah 267 juta, jumlah pulaunya 17 ribu pulau, beragamnya budaya, suku, agama, juga semakin kompleksnya kita mengelola negara sebesar Indonesia ini.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakornas ini dihadiri oleh 2.693 peserta yang terdiri atas Kepala Daerah, DPRD, Kepolisian, Kejaksaan dan TNI.
Untuk diketahui, saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 lalu, Presiden Jokowi menyampaikan 5 (lima) visi besar yang akan dikerjakan dalam pemerintahannya lima tahun ke depan bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Kita harapkan adanya sinergita antara pusat dan daerah, ada kesamaan visi dengan tujuan untuk membangun Indonesia yang makin maju ke depan,” ungkap Mendagri.
Mendagri mengajak setiap unsur pemerintah daerah duduk bersama untuk menyamakan 5 visi pembangunan. Lima Visi pembangunan yang dimaksud, yaitu Pembangunan SDM, Pendidikan dan Kesehatan, Pembangunan Infrastruktur, Mempermudah Regulasi Investasi dan Lapangan Kerja serta Reformasi Birokrasi.
“Visi pembangunan harus disamakan, sehingga tercipta pembangunan yang terarah dan berkelanjutan dari pusat sampai ke daerah”, ungkap Mendagri.
Usai pembukaan itu dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh 35 Menteri dan Kepala Lembaga, yang dibagi dalam 8 (delpan) panel. Antara lain, panel I (Menko Polhukam, Ketua KPK, Kepala BPK Pusat, Jaksa Agung dan Menko Perekonomian) dengan tema Sinergi Penegakan Hukum Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi, sementara itu pada panel II (Menko Kemaritiman dan Investasi, Menko PMK dan Menteri ATR/BPN), dan dilanjutkan panel III, IV dan panel V (Menpan RB, Kepala BKPM, Menkumham dan Menteri Ketenagakerjaan). (Red)
Komentar